Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Omicron di Brasil Melonjak, Bolsonaro Justru Anggap Enteng Ancaman Ekonomi

Brasil mengalami lonjakan infeksi virus corona yang dipicu penyebaran varian Omicron.

Editor: bunga pradipta p
AFP
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama upacara untuk para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang berpartisipasi dalam Pertandingan Olimpiade Tokio 2020, di Istana Planalto di Brasilia, pada 6 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Brasil mengalami lonjakan infeksi virus corona yang dipicu penyebaran varian Omicron.

Melansir Al Jazeera, meningkatnya kasus telah membebani sistem rumah sakit di Brasil dan mengancam ekonomi negara itu.

Tetapi, Presiden Jair Bolsonaro malah menganggap enteng situasi ini.

Seperti diketahui, Bolsonari dikenal sebagai pemimpin negara yang menyebarkan informasi salah tentang virus corona sejak awal pandemi dan menentang pembatasan Covid.

Baca juga: UPDATE Corona: Total 4.269.740 Infeksi Covid-19 di Indonesia, 7.877 Kasus Aktif, 572 Varian Omicron

Baca juga: Pekerja Migran Indonesia di Madiun yang Datang dari Hongkong Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama upacara untuk para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang berpartisipasi dalam Pertandingan Olimpiade Tokio 2020, di Istana Planalto di Brasilia, pada 6 Oktober 2021.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama upacara untuk para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang berpartisipasi dalam Pertandingan Olimpiade Tokio 2020, di Istana Planalto di Brasilia, pada 6 Oktober 2021. (AFP)

Pada Kamis kemarin (14/1/2022), Brasil mengonfirmasi hampir dua kali lipat infeksi dibanding dengan sepekan sebelumnya.

Rata-rata selama tujuh hari terakhir melonjak dari sekitar 63.292 pada Kamis sebelumnya, menjadi 97.945, jelas data Universitas Johns Hopkins.

Namun, para ahli percaya jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, mengingat kurangnya tes dan sistem pelaporan, serta pengungkapan data yang kurang akurat.

Secara total, lebih dari 620.000 orang telah meninggal di Brasil setelah tertular Covid.

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Anggota DPR Minta Tes Acak Covid-19 untuk Peserta Didik

Kurang staf

Meskipun ada indikasi awal bahwa Covid yang disebabkan varian Omicron memiliki gejala lebih ringan, rumah sakit di Brasil melaporkan beberapa staf terinfeksi dan menjalani isolasi setelah terpapar.

"Jika Anda tidak tahu (ada) teman yang terkena virus, berarti Anda tidak punya teman," ungkap Cesar Eduardo Fernandes, Kepala Asosiasi Medis BRasil (AMB) kepada Reuters.

“Situasinya mengkhawatirkan dan mungkin beberapa layanan akan runtuh,” katanya.

Ia seraya menambahkan bahwa ketidakhadiran staf di rumah sakit telah meningkat tiga kali lipat dalam empat minggu sejak gelombang Omicron melanda.

Baca juga: Pasien Covid-19 Varian Omicron Wajib Isolasi di Rumah Sakit, Ini Penjelasannya

ILUSTRASI. Presiden Brasil Jair Bolsonaro
ILUSTRASI. Presiden Brasil Jair Bolsonaro (ist)

Situasi ekonomi Brasil

Varian Omicron juga menghantam ekonomi, dengan Asosiasi Restoran Nasional Brasil mengatakan 85 persen anggotanya absen,  dengan sekitar 20 persen dari total tenaga kerja keluar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved