Virus Corona
Amerika Serikat Alami Lonjakan 1,35 Juta Kasus Covid-19 dalam Sehari, Pecahkan Rekor Global
Amerika Serikat alami lonjakan 1,35 juta kasus Covid-19 dalam sehari. Lonjakan ini memecahkan rekor global.
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat melaporkan penambahan 1,35 juta kasus Covid-19 dalam sehari, Senin (11/1/2022).
Angka tersebut sekaligus memecahkan rekor global, dikutip dari Reuters.
Menurut penghitungan Reuters, total harian tertinggi untuk negara di dunia, terutama karena penyebaran varian Omicron yang sangat menular, tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Rekor sebelumnya di Amerika Serikat adalah 1,03 juta kasus pada 3 Januari 2022.
Sebagian besar kasus dilaporkan setiap Senin, karena banyak negara bagian di Amerika Serikat yang tidak melaporkan pada akhir pekan.
Rata-rata kasus positif dalam tujuh hari telah meningkat menjadi tiga kali lipat dalam dua minggu, menjadi lebih dari 700 ribu infeksi dalam sehari.
Baca juga: Ahli Epidemiologi: Jangan Meremehkan Omicron, Itu Namanya Mengundang Badai
Jumlah Pasien di Rumah Sakit Meningkat

Menurut penghitungan Reuters, jumlah pasien di rumah sakit juga mencapai angka tertinggi sepanjang masa pandemi, setelah meningkat dua kali lipat dalam tiga minggu.
Ada lebih dari 136.604 orang dirawat di rumah sakit yang positif Covid-19.
Jumlah tersebut melampaui rekor 132.051 yang ditetapkan pada Januari 2021.
Meski varian Omicron berpotensi tidak terlalu parah, pejabat kesehatan tetap memperingatkan banyaknya infeksi dapat membebani sistem rumah sakit.
Beberapa rumah sakit telah menangguhkan prosedur elektif karena mereka berjuang untuk menangani peningkatan pasien dan kekurangan staf.
Selain itu, lonjakan kasus juga mengganggu sekolah, terutama menyebabkan ketidakhadiran staf, guru, dan pengemudi bus.
Chicago membatalkan kelas untuk hari keempat, karena pemerintah distrik dan guru gagal menyepakati menangani peningkatan infeksi.
Sedangkan Kota New York menangguhkan layanan di tiga jalur kereta bawah tanah, karena sebagian besar pekerja sakit.
Selain itu, rencana perusahaan untuk pekerja yang kembali beraktivitas ke kantor juga batal.
Kematian rata-rata 1.700 per hari, naik dari sekitar 1.400 dalam beberapa hari terakhir pada awal musim dingin ini.
Kemungkinan vaksin Covid-19 perlu didesain ulang, yang secara khusus menargetkan varian Omicron, kata CEO Pfizer Inc, Senin (11/1/2022).
Selain itu, CEO Pfizer menambahkan, perusahaannya memiliki satu vaksin yang siap diluncurkan pada bulan Maret.
Baca juga: 1 Juta Warga India Nekat Gelar Ritual di Sungai Gangga Meski Kasus Covid-19 Melonjak
Kasus Meningkat Sejak Tahun Baru
Sebelumnya, Amerika Serikat sudah mengalami peningkatan kasus positif sejak awal Januari 2022.
AlJazeera melaporkan, Amerika Serikat mencapai lebih dari satu juta kasus Covid-19 baru dalam satu hari, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Senin (3/1/2022).
Ada 1.082.549 kasus baru di AS yang dilaporkan pada Senin (3/1/2022), setelah akhir pekan Tahun Baru yang panjang.
Angka yang dilaporkan pada 3 Januari adalah dua kali lipat jumlah kasus harian, dibandingkan dengan Senin sebelumnya.
Rata-rata ada 501.205 kasus harian baru pada Selasa (4/1/2022) pagi.
Data baru muncul setelah penasihat pandemi AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan negara itu mengalami "peningkatan hampir vertikal" dalam kasus virus corona.
Puncaknya, kemungkinan akan terjadi hanya dalam waktu beberapa minggu lagi.
Baca juga: Untuk Kedua Kalinya, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador Positif Covid-19
Lonjakan Kasus di Akhir 2021
Menurut data pemerintah AS, varian Omicron menyumbang sekitar 59 persen dari kasus Covid-19 di AS, pada pekan terakhir 2021.
Tingkat kematian dan rawat inap di AS menjadi lebih rendah dalam beberapa pekan terakhir dibandingkan dengan lonjakan sebelumnya dalam jumlah kasus.
Namun, hal ini berbeda dengan banyaknya kasus baru yang menyebabkan kekhawatiran bagi beberapa pusat kesehatan.
“Kami mendengar banyak ketakutan dan kekhawatiran di seluruh negeri dari varian baru ini,” John Hendren dari Al Jazeera melaporkan dari Washington, DC.
“Satu dari empat pusat medis dengan ICU melaporkan fasilitas kesehatan mereka lebih dari 90 persen penuh.”
Menurut data Johns Hopkins, Selasa (4/1), lebih dari 36.400 orang di AS telah meninggal karena Covid-19 dalam 28 hari terakhir.
Perhitungan tersebut mencatat lebih dari 6,9 juta kasus baru selama periode itu di Amerika Serikat.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Covid-19