Selasa, 30 September 2025

Portal Berita Pro-Demokrasi di Hong Kong Tutup setelah Polisi Menggerebek dan Menahan Staf Senior

Sebuah outlet berita pro-demokrasi di Hong Kong tutup setelah polisi menggerebek kantor, menyita aset serta menahan para staf senior.

Daniel SUEN / AFP
Pemimpin redaksi Stand News Patrick Lam (tengah) dibawa dengan borgol setelah polisi dikerahkan untuk menggeledah kantor itu di distrik Kwun Tong Hong Kong pada 29 Desember 2021. Outlet berita pro-demokrasi di Hong Kong tutup setelah polisi menggerebek kantor, menyita aset serta menahan para staf senior. 

Sumber berita online nirlaba itu didirikan pada Desember 2014 dan memiliki kecenderungan pro-demokrasi.

Stand News adalah penerus House News, yang ditutup pada Juli 2014 oleh pendirinya Tony Tsoi karena alasan keamanan.

Stand News pernah dinominasikan untuk Penghargaan Kebebasan Pers 2021 Reporters Without Borders untuk Kemerdekaan pada bulan November.

Chung Pui-kuen telah mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi pada November.

Istrinya, Chan Pui-man, adalah mantan associate editor di surat kabar pro-demokrasi Apple Daily yang sekarang sudah tutup.

Chan termasuk di antara tujuh mantan eksekutif dan penulis surat kabar tersebut yang menghadapi dakwaan keamanan nasional dan tetap berada di balik jeruji besi sambil menunggu persidangan. (*)

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved