Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Malaysia Deteksi Kasus Omicron pada Bocah 8 Tahun, Awalnya Tak Tunjukkan Gejala

Malaysia mendeteksi kasus kedua varian Omicron Covid-19 pada seorang bocah berusia delapan tahun.

Editor: Nuryanti
Justin TALLIS / AFP
Ilustrasi Omicron. Malaysia mendeteksi kasus kedua varian Omicron Covid-19 pada seorang bocah berusia delapan tahun. 

Tes terhadap sopir taksi yang tidak menunjukkan gejala itu masih terus dilakukan, kata Menkes.

Sedangkan, hingga saat ini ada 35 kontak lain yang bersama dalam penerbangan dengan gadis itu.

"Pemantauan pada kontak dekat akan dilakukan secara menyeluruh dari waktu ke waktu," kata Khairy.

Dia juga mengumumkan bahwa Nigeria telah ditempatkan pada daftar negara berisiko tinggi.

Dan mereka yang memasuki Malaysia dari negara itu harus menggunakan perangkat pengawasan digital.

Baca juga: Cegah Omicron Meluas, Jokowi Minta Warga dan Pejabat Tahan Diri Tak Bepergian ke Luar Negeri

Khairy sebelumnya pada hari Rabu mengatakan orang yang memakai vaksin Sinovac dan mereka yang berusia di atas 60 tahun, terlepas dari merek vaksinnya, akan diminta untuk mendapatkan suntikan booster sebelum akhir Februari tahun depan.

Komite vaksinasi Malaysia telah mendukung Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca sebagai booster untuk semua penduduk berusia 18 tahun ke atas.

Individu yang tidak divaksinasi di negara tersebut tidak diizinkan makan di luar atau mengunjungi pusat perbelanjaan hingga tempat ibadah.

Malaysia melaporkan 3.900 infeksi virus corona baru lainnya, dan 3.881 di antaranya adalah transmisi lokal.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved