Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Malaysia Deteksi Kasus Omicron pada Bocah 8 Tahun, Awalnya Tak Tunjukkan Gejala

Malaysia mendeteksi kasus kedua varian Omicron Covid-19 pada seorang bocah berusia delapan tahun.

Editor: Nuryanti
Justin TALLIS / AFP
Ilustrasi Omicron. Malaysia mendeteksi kasus kedua varian Omicron Covid-19 pada seorang bocah berusia delapan tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia mendeteksi kasus kedua varian Omicron Covid-19 pada seorang bocah berusia delapan tahun.

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan, kasus itu terdeteksi setelah bocah tersebut kembali dari Nigeria bersama keluarganya.

Dia juga mengumumkan bahwa ada kemungkinan 18 kasus yang saat ini sedang menjalani sekuensing genom untuk menentukan jenis varian.

Hasilnya, kata dia, diperkirakan akan diketahui pada Jumat 17 Desember 2021 esok.

Baca juga: Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ketua APPBI: Roda Perekonomian Harus Tetap Jalan

Khairy mengatakan bahwa bocah tersebut bersama dengan ibu dan saudaranya tiba di Malaysia pada 5 Desember 2021 setelah transit di Doha, Qatar.

ILUSTRASI Gejala varian Omicron. Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, yaitu berkeringat di malam hari.
ILUSTRASI Gejala varian Omicron. Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, yaitu berkeringat di malam hari. (Freepik)

Mereka menjalani tes kedua reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Mereka pun menjalani karantina, dikutip dari straitstimes.com.

Lantas ketika hasil tes untuk RT-PCR kedua keluar dua hari kemudian pada 7 Desember 2021, kemudian dikonfirmasi sebagai kasus Omicron pada 14 Desember 2021.

Bocah itu tidak menunjukkan gejala awalnya.

Baca juga: Omicron Masuk ke Indonesia, Luhut Minta Masyarakat Tetap Tenang, Waspada dan Terapkan Prokes

Bocah tersebut pun ditempatkan di bawah isolasi rumah selama 14 hari sejak 7 Desember 2021.

"Yang paling dekat kontak dengan bocah tersebut adalah ibu, saudara perempuan, ayah, dan sopir taksi yang mengantar mereka dari KLIA ke rumah mereka," kata Khairy.

Ibu dan adik perempuannya dinyatakan negatif saat tiba di Malaysia pada hari kelima dan pada hari ke-11.

Mereka juga tidak menunjukkan gejala-gejala covid-19.

Sementara itu, ayahnya yang tiba di Malaysia pada 12 Desember 2021, saat ini sedang menjalani karantina juga.

"Hasil tes untuk ayah pada saat kedatangan negatif," kata Khairy.

Gambar varian baru virus corona (Covid-19) 'omicron' yang dirilis Universitas Hong Kong.(HKU Med)
Gambar varian baru virus corona (Covid-19) 'omicron' yang dirilis Universitas Hong Kong.(HKU Med) (HKU Med)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved