Para Menteri Luar Negeri G7 Beri Peringatan kepada Teheran dan Moskow
Para menlu G7 bertemu di Liverpool, mengancam Kremlin dengan sanksi ekonomi baru jika mereka menyerang Ukraina. Sementara itu, Teheran…
"Masih ada waktu bagi Iran untuk datang dan menyetujui kesepakatan ini," kata Truss.
Negosiasi dimulai kembali pada hari Kamis (09/12) untuk mencoba menghidupkan kembali kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang ditinggilkan Washington di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump pada tahun 2018.
Presiden AS Joe Biden mengatakan siap untuk kembali ke kesepakatan dan para pejabat Iran mempertahankan bahwa mereka serius untuk berkomitmen pada pembicaraan itu.
Negara Barat menuduh Teheran mundur dari kemajuan yang dibuat awal tahun ini dan bermain-main dengan waktu.
G7 berjanji untuk menyamai investasi Cina di Asia dan Afrika
Negara-negara G7 juga semakin khawatir dengan dominasi ekonomi dan teknologi Cina yang semakin meningkat, terutama di negara-negara berkembang.
G7 telah meluncurkan inisiatif "Bangun Kembali Dunia yang Lebih Baik" untuk menawarkan pendanaan kepada negara-negara berkembang untuk proyek-proyek infrastruktur besar sebagai alternatif pinjaman dari Cina yang mana menurut negara Barat, seringkali disertai dengan ikatan.
Berbicara di akhir pertemuan, Truss mengatakan G7 prihatin dengan "kebijakan ekonomi koersif" Beijing.
"Dan yang ingin kami lakukan adalah membangun investasi, mencapai jangkauan perdagangan ekonomi dari negara-negara demokrasi yang berpikiran sama dan mencintai kebebasan," katanya. "Itulah sebabnya kami meningkatkan investasi kami ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah."
Moto G7 Jerman: Anda Tidak Akan Pernah Berjalan Sendirian
Saat G7 tengah berupaya menghadirkan front persatuan, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan gagasan "kerja sama yang kuat" adalah sesuatu yang dapat ditemukan di Liverpool, mengutip anthem salah satu klub sepak bola kota tuan rumah, "You'll Never Walk Alone" yang dipopulerkan Gerry and the Pacemakers.
"Dan 'You'll Never Walk Alone' ini juga merupakan pedoman kepresidenan G7 Jerman di masa depan, fakta bahwa kita hanya dapat membentuk dunia ini bersama-sama, tidak sendirian," tutur Baerbock.
Jerman akan menjadi presiden G7 setelah Inggris pada tahun 2022.
rap/ha (AFP, AP, Reuters)