Pria Bersenjata Api Mondar Mandir di Gerbang Utama, Markas Besar PBB Ditutup Tiga Jam
Markas Besar PBB di New York ditutup selama tiga jam saat seorang pria bersenjata api mondar-mandir di gerbang utama
Tucker mengatakan regu penjinak bom menyapu hotel, kamar pria itu dan sebuah truk pickup yang terhubung dengannya yang diparkir di luar hotel dan tidak menemukan ancaman yang berarti.
Tucker mengatakan pria, yang tidak memiliki catatan kriminal, itu akan dikenai pasal pidana.
Orang-orang di dalam markas besar PBB pada awalnya diberitahu untuk berlindung di tempat, tetapi kemudian diizinkan untuk bergerak di sekitar kompleks dan datang dan pergi dari pintu masuk lain. Tucker mengatakan, insiden itu terjadi saat Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB sedang bersidang Kamis.
Panggilan darurat 911 yang melaporkan pria itu ke polisi dilakukan dari dalam gedung PBB.
"Kami berterima kasih kepada NYPD atas tanggapan cepat mereka terhadap insiden tersebut dan kami tetap berhubungan dengan mereka saat mereka melakukan penyelidikan," kata juru bicara PBB Stéphane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: RI - PBB Tegaskan Komitmen Kerja Sama di Forum Konsultasi
Dujarric mengatakan sebelumnya tidak ada indikasi bahwa pria itu adalah pegawai atau mantan pegawai PBB. (Tribunnews.com/USNews/Hasanah Samhudi)