Virus Corona
Skotlandia Temukan 6 Kasus Varian Omicron, Pasien Tak Miliki Riwayat Perjalanan dari Luar Negeri
Skotlandia temukan 6 kasus varian virus corona Omicron, disebut pasien tak miliki riwayat perjalanan dari Afrika.
"WHO mendukung negara-negara Afrika yang berani berbagi informasi kesehatan masyarakat yang menyelamatkan jiwa, membantu melindungi dunia dari penyebaran Covid-19," ujar Moeti, dikutip dari India Today.
Menurutnya, larangan bepergian tidak diinformasikan oleh ilmu pengetahuan.
Sekaligus, tidak akan efektif dalam mencegah penyebaran varian Omicron ini.
"Satu-satunya hal yang akan dilakukan oleh larangan perjalanan adalah untuk lebih merusak ekonomi negara-negara yang terkena dampak, dan merusak kemampuan untuk menanggapi, dan juga untuk pulih dari, pandemi," ungkapnya.
Baca juga: WHO: Tak Perlu Panik Pada Strain Omicron, Belum Tahu Bisa Kurangi Efektivitas Vaksin Atau Tidak
Baca juga: Jadi Perhatian WHO, Ini 3 Fakta Varian Baru Virus Corona Omicron Asal Afrika Selatan
Kasus Varian Omicron dari virus corona muncul di negara-negara di belahan dunia pada Minggu (28/11/2021).
Banyak pemerintah bergegas menutup perbatasan, bahkan ketika para ilmuwan memperingatkan bahwa tidak jelas apakah varian baru lebih mengkhawatirkan daripada versi virus lainnya.
Sementara penyelidikan berlanjut ke Varian Omicron, WHO merekomendasikan agar semua negara “mengambil pendekatan berbasis risiko dan ilmiah, dan menerapkan langkah-langkah yang dapat membatasi kemungkinan penyebarannya.
Dr Francis Collins, Direktur National Institutes of Health di Amerika Serikat, menekankan bahwa belum ada data yang menunjukkan bahwa varian baru menyebabkan penyakit yang lebih serius daripada varian Covid-19 sebelumnya.
"Saya pikir itu lebih menular, ketika Anda melihat seberapa cepat penyebarannya melalui beberapa distrik di Afrika Selatan," kata Collins di "State of the Union" CNN.
(Tribunnews.com/Maliana)