Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Penelitian: Kemanjuran Vaksin Sinovac Turun Menjadi 28% dalam 3-5 Bulan

Kemanjuran vaksin Sinovac turun menjadi hanya 28% melawan infeksi Covid-19 maupun untuk cegah rawat inap dalam waktu 3-5 bulan setelah dosis kedua

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
The Edge, Jawatankuasa Khas Jaminan Akses Bekalan Vaksin COVID-19
ILUSTRASI Vaksin Sinovac dan penurunan kemanjurannya dalam periode waktu tertentu. Kemanjuran vaksin Sinovac turun menjadi hanya 28% melawan infeksi Covid-19 maupun untuk cegah rawat inap dalam waktu 3-5 bulan setelah dosis kedua 

Dikatakan jumlah tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian di antara orang dewasa yang tidak divaksinasi dari 1 hingga 20 November berada pada tingkat tertinggi, yaitu 305,2 per 1 juta penduduk.

Sedangkan tingkat kematian antara populasi yang divaksinasi sebagian dan penuh masing-masing 77,9 per 1 juta orang dan 21,1 per 1 juta orang.

Di antara 471 kematian orang dewasa yang divaksinasi lengkap yang tercatat selama periode tersebut, 332 adalah penerima Sinovac, 127 divaksinasi penuh dengan Pfizer, dan 12 menerima dua suntikan AstraZeneca.

Jika dibandingkan dengan ukuran populasi berdasarkan jenis vaksin, Dr Amar menemukan bahwa terobosan risiko kematian Sinovac adalah yang tertinggi di antara ketiga vaksin Covid-19 yaitu 34 per juta orang, dibandingkan dengan Pfizer sebesar 9,8 per juta orang dan AstraZeneca sebesar enam per juta orang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved