Rabu, 1 Oktober 2025

Anggaran Pertahanan Jepang akan Menjadi 11,9 Triliun Yen

Anggaran pertahanan Jepang akan melonjak menjadi 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau akan menjadi sekitar 11,9 triliun yen.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Markas Besar Kementerian Pertahanan Jepang di Ichigaya Tokyo Jepang. 

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Kantor Kabinet, pada Januari 2015, 70,4% responden menjawab "ya" atau setuju apabila seseorang yang dekat dengan kita ingin menjadi anggota SDF. Sebaliknya yang menentang adalah 23,0%.

Baca juga: 14 November Putri Mako dan Kei Komuro Bertolak ke New York AS Tinggalkan Jepang

Namun, dalam survei 2018, "setuju" adalah 62,4%, turun 8%, dan "tidak setuju" adalah 29,4%, naik 6,4%.

Ketika ditanya "Apakah menurut Anda ada bahaya bahwa Jepang akan berperang atau terlibat dalam perang?", Jumlah orang yang menjawab "berbahaya" meningkat dari 75,5% menjadi 85,5%, dan "tidak berbahaya".

Jumlah orang yang berpikir bahwa itu adalah 19,8% telah menurun menjadi 10,7%.

Wajar jika jumlah orang yang menentang partisipasi anak-anak mereka dalam Pasukan Bela Diri akan meningkat ketika pemerintah dan partai yang berkuasa meningkatkan rasa krisis tentang peluncuran rudal Korea Utara dan kemajuan China ke lautan dengan pembelian peralatan canggih anti rudal termodern saat ini. Atau mengantisipasi bahaya atas peluncuran rudal balistik negara tetangga.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved