Toko buku Israel tarik seluruh karya penulis Irlandia Sally Rooney dalam sengketa boikot
Dua jaringan toko buku dengan 200 cabang lebih di Israel menyatakan mereka menarik seluruh karya Sally Rooney setelah pengarang Irlandia itu
Israel telah lama menganggap BDS menentang keberadaan negara itu yang didorong oleh antisemitisme.
Israel menolak tegas dibandingkan dengan apartheid dan menyebut laporan HRW "tidak masuk akal dan keliru".
Sikap Sally Rooney ini disambut dengan kemarahan dan sekaligus pujian di media sosial.
Kelompok yang didirikan oleh kalangan akademisi dan intelektual Palestina, Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel, mengatakan rakyat Palestina "menyambut hangat" keputusan Rooney, sementara beberapa orang mengatakan pernyataan pengarang Irlandia itu disalahartikan.
Palestinians warmly welcome acclaimed Irish author Sally Rooney’s decision to refuse a deal with Modan Publishing House, an Israeli publisher complicit in Israel’s regime of apartheid, occupation & settler-colonialism that killed more than 240 Palestinians in May this year alone. pic.twitter.com/aFm0QU5dqB
— PACBI (@PACBI) October 12, 2021
[removed][removed]
Whatever your views on Sally Rooney or on BDS, this simply isn’t true. She says she *does* want her book translated into Hebrew, as her last two were, but no longer wants to do so with an Israel-based publishing house. https://t.co/ou1fFhrHt0
— Mehdi Hasan (@mehdirhasan) October 12, 2021
[removed][removed]
Namun klarifikasi yang dikeluarkan Rooney tidak mampu membendung kemarahan pihak-pihak yang menentangnya, dengan alasan pernyataan itu tidak mengubah niatnya.
Sally Rooney’s book won’t be published in Hebrew because there’s no such thing as a “BDS-compliant” Hebrew publisher. To be that, a publisher would have to agree to not selling its books in Israel and to Israelis who are is the overwhelming majority of the Hebrew-reading market.>
— Anshel Pfeffer אנשיל פפר (@AnshelPfeffer) October 12, 2021
[removed][removed]
Mencuit dalam Bahasa Ibrani, Menteri Diaspora Israel Nachman Shai mengatakan: "Budaya memboikot Israel, antisemitisme yang disamarkan, merupakan sertifikat kelakuan buruk baginya dan juga bagi orang-orang lain yang bertindak sepertinya."
Konflik Israel-Palestina telah lama menjadi ajang pertarungan bagi mereka yang berkecimpung di dunia seni, juga kalangan selebriti dan akademisi.
Awal tahun ini, Rooney meneken surat terbuka untuk mendukung artis dan penulis Palestina dan menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Sejauh ini Sally Rooney telah menerima sejumlah penghargaan di Inggris, antara lain Penulis Muda Terbaik versi koran The Sunday Times pada 2017 dan Penghargaan Buku Costa pada 2018.