Sabtu, 4 Oktober 2025

Pria di India Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup setelah Bunuh Istrinya dengan Ular Kobra

Pria di India yang menggunakan ular kobra untuk membunuh istrinya tahun lalu, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP
Polisi menahan Sooraj Kumar setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh istrinya dengan ular berbisa, di Kollam di negara bagian Kerala, India, pada 13 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria di India yang menggunakan ular kobra untuk membunuh istrinya tahun lalu, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Sooraj Kumar (28) dijatuhi hukuman pada hari Rabu (13/10/2021) setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan oleh pengadilan yang lebih rendah di negara bagian Kerala pada hari Senin.

Jaksa penuntut menyebut kasus tersebut "paling langka dari yang langka."

Dilansir CBS News, awalnya Sooraj melepaskan ular beludak berbisa pada istrinya Uthra (25).

Akibatnya, sang istri dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan, kata jaksa.

Pada Maret 2020, saat sang istri memulihkan diri di rumah orang tuanya di Kollam, Sooraj mendapatkan seekor ular kobra dari pawang ular.

Ia lalu melemparkannya ke istrinya yang sedang tidur.

Baca juga: Pemuda di India Tewas Dikeroyok Warga Setelah Ketahuan Selingkuhi Tetangganya

Baca juga: Kekurangan Batubara, India Dilanda Krisis Energi, Mulai Ada Pemadaman Listrik

Polisi menahan Sooraj Kumar setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh istrinya dengan ular berbisa, di Kollam di negara bagian Kerala, India, pada 13 Oktober 2021.
Polisi menahan Sooraj Kumar setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh istrinya dengan ular berbisa, di Kollam di negara bagian Kerala, India, pada 13 Oktober 2021. (AFP)

Gigitan beracun kobra itu akhirnya membunuh sang istri.

Saat persidangan, Sooraj mengaku tidak bersalah.

Tetapi polisi mengatakan catatan teleponnya menunjukkan dia sempat berhubungan dengan pawang ular.

Ia juga telah menonton beberapa video ular di internet sebelum pembunuhan.

Sooraj tidur di kamar bersama Uthra setelah ular kobra menggigitnya.

Keesokan paginya ia melakukan rutinitas seperti biasa.

Ibu Uthra lah yang menyadari ada yang salah dengan putrinya, kata jaksa.

Mengutip NBC News, menurut jaksa, Sooraj menikahi istrinya untuk keuntungan finansial.

Tetapi ia tidak puas atas pernikahan itu dan mulai berencana untuk membunuhnya.

"Jika dia menceraikannya, dia harus melepaskan semua kekayaannya," kata Hariram Shankar, asisten inspektur polisi di Kerala kepada NBC News.

"Jika dia membunuhnya dengan senjata eksplisit, kekayaannya juga harus dikembalikan."

"Jadi dia ingin menyingkirkannya melalui sesuatu yang menyerupai kecelakaan."

"Tetapi dalam penyelidikan kami, kami menemukan bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan baik."

Baca juga: Kakek 63 Tahun di Lampung Tewas Digigit Ular, Sempat Ditemukan Tak Berdaya di Area Persawahan

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Dipatuk Ular Beracun yang Menyelinap Masuk ke Toilet Rumahnya

Jaksa mengatakan setelah upaya pertama yang gagal, Sooraj mendapatkan ular kobra beracun dari pawang ular.

Ia membuat ular itu kelaparan selama seminggu untuk membuatnya lebih agresif dan akhirnya menggigit istrinya.

"Dari postmortem ular, kami menemukan perut ular itu kosong," kata Shankar.

Ukuran gigitannya juga tidak biasa.

Rata-rata gigitan kobra, menurut Shankar, hanya sekitar 1,8 hingga 2 sentimeter.

Tetapi bekas gigitan pada istri Sooraj, berukuran 2,8 cm, yang mengisyaratkan kepada tim investigasi bahwa kasus itu tidak wajar.

Setelah gigitan ular berbisa pertama, istri Sooraj dirawat di rumah sakit, di mana dia harus menjalani operasi plastik untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa.

"Ular beludak adalah ular yang terestrial. Ia bertekad untuk hidup di tanah. Ia tidak memanjat," kata Shankar.

"Tapi ular beludak itu ditemukan di kamar tidur lantai dua rumah mereka setelah percobaan pembunuhan pertama."

"Cara eksekusi dan rencana jahat terdakwa untuk membunuh Uthra, istrinya yang terbaring di tempat tidur, membuat kasus ini masuk dalam kategori paling langka dari yang langka," kata jaksa penuntut umum yang menuntut hukuman mati.

Uthra berasal dari keluarga kaya tetapi suaminya, seorang pekerja bank, tidak berkecukupan.

Orang tua Uthra mulai curiga kepada menantunya setelah Sooraj mencoba mengambil alih propertinya setelah kematian Uthra.

Pernikahan mereka melibatkan mas kawin besar termasuk mobil baru dan uang 500.000 rupee (Rp93 juta).

Menurut laporan media, keluarga Sooraj diduga terlibat setelah sejumlah emas ditemukan terkubur di dekat rumah Sooraj beberapa hari setelah kematian Uthra.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved