Filipina Diterjang Topan Kompasu, Setidaknya 9 Orang Tewas dan 16 Lainnya Hilang
Setidaknya 9 orang tewas dan 16 lainnya hilang setelah Topan Kompasu menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah provinsi Filipina.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Handout / GONZAGA MUNICUPAL DISASTER RISK REDUCTION AND MANAGEMENT OFFICE / AFP
Foto yang diambil pada 11 Oktober 2021 dan diterima pada 12 Oktober dari Gonzaga Municipal Disaster Risk and Management Office (GONZAGA-MDRRMO), menunjukkan tim penyelamat mengevakuasi warga dari rumah mereka di dekat sungai yang meluap akibat hujan deras akibat Badai Tropis Kompasu di kota Gonzaga, provinsi Cagayan, utara Manila, Filipina
Baca juga: Wakil Presiden Filipina Leni Robredo Maju Pilpres 2022
Presiden Rodrigo Duterte sedang memantau tanggapan bencana pemerintah, ujar juru bicaranya, Harry Roque pada hari Selasa.
Petugas penyelamat berada di tempat kejadian, sementara pemulihan listrik dan air serta pembersihan jalan sedang berlangsung, tambahnya.
Kompasu, badai tropis ke-13 yang memasuki Filipina, diperkirakan akan meninggalkan wilayahnya pada Selasa, kata badan cuaca negara itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)