Kondisi Ekonomi Suram, Kim Jong Un Desak Pejabat Fokus Urusi Nasib Rakyat
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mendesak para pejabat untuk fokus meningkatkan kesejahteraan rakyat di tengah kondisi ekonomi yang 'suram'
Ini mengindikasikan bahwa Korea Utara melonggarkan salah satu penutupan perbatasan pandemi paling ketat di dunia untuk menerima bantuan dari luar.
Korea Utara hingga kini belum melaporkan kasus Covid-19.
Kendati demikian, rezim telah memberlakukan penutupan perbatasan, pembatasan gerak, dan kebijakan anti Covid-19 lainnya.

Baca juga: Sudah 4 Hari Posko Satgas Covid-19 di Sulawesi Tenggara Disegel, Ada Apa ?
Baca juga: Bulan Ini, Korea Selatan Akan Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil
Klaim nol Covid-19 dari Korut itu juga diragukan para ahli, karena wabah ini menjangkiti hampir seluruh dunia, dikutip dari Al Jazeera.
Pihak berwenang di Pyongyang sebelumnya mengatakan kepada WHO bahwa mereka telah menguji 40.700 orang hingga 23 September dan semua negatif corona.
Para ahli mengatakan epidemi di Korea Utara bisa menghancurkan.
Ini karena sistem perawatan kesehatannya yang buruk dan kurangnya pasokan medis.
Tetapi meskipun menerapkan kontrol perbatasan yang ketat, Korea Utara belum menunjukkan urgensi yang sama untuk vaksin.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)