Minggu, 5 Oktober 2025

Kondisi Ekonomi Suram, Kim Jong Un Desak Pejabat Fokus Urusi Nasib Rakyat

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mendesak para pejabat untuk fokus meningkatkan kesejahteraan rakyat di tengah kondisi ekonomi yang 'suram'

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
KCNA VIA KNS/AFP
Gambar ini diambil pada 14 Januari 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 15 Januari menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi isyarat dari tribun selama parade militer merayakan Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. 

Ini mengindikasikan bahwa Korea Utara melonggarkan salah satu penutupan perbatasan pandemi paling ketat di dunia untuk menerima bantuan dari luar.

Korea Utara hingga kini belum melaporkan kasus Covid-19.

Kendati demikian, rezim telah memberlakukan penutupan perbatasan, pembatasan gerak, dan kebijakan anti Covid-19 lainnya.

Gambar tidak bertanggal yang dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada 31 Agustus 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) bertemu  orang-orang muda yang secara sukarela bekerja di sektor konstruksi sosialis yang sulit dan menantang.
Gambar tidak bertanggal yang dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada 31 Agustus 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) bertemu orang-orang muda yang secara sukarela bekerja di sektor konstruksi sosialis yang sulit dan menantang. (STR / AFP / KCNA VIA KNS)

Baca juga: Sudah 4 Hari Posko Satgas Covid-19 di Sulawesi Tenggara Disegel, Ada Apa ? 

Baca juga: Bulan Ini, Korea Selatan Akan Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Klaim nol Covid-19 dari Korut itu juga diragukan para ahli, karena wabah ini menjangkiti hampir seluruh dunia, dikutip dari Al Jazeera

Pihak berwenang di Pyongyang sebelumnya mengatakan kepada WHO bahwa mereka telah menguji 40.700 orang hingga 23 September dan semua negatif corona.

Para ahli mengatakan epidemi di Korea Utara bisa menghancurkan.

Ini karena sistem perawatan kesehatannya yang buruk dan kurangnya pasokan medis.

Tetapi meskipun menerapkan kontrol perbatasan yang ketat, Korea Utara belum menunjukkan urgensi yang sama untuk vaksin.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved