Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerangka Kerja Pengaturan Koridor Perjalanan ASEAN Rampung Dibahas

Retno mengatakan prakarsa ASEAN Travel Corridor Framework disampaikan Presiden Joko Widodo pada KTT ASEAN tahun 2020.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Kerangka Kerja Pengaturan Koridor Perjalanan ASEAN Rampung Dibahas
Logo ASEAN

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operasionalisasi kerangka Kerja Pengaturan Koridor Perjalanan ASEAN ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework rampung dibahas.

Kabar ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada konferensi pers hari Senin (4/10/2021) usai menghadiri ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-30 dan Pertemuan ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM).

“Alhamdulillah, saat ini semua elemen penting pembahasannya telah selesai dilakukan dan akan disepakati dalam KTT ASEAN mendatang,” ujarnya

Retno mengatakan prakarsa ASEAN Travel Corridor Framework disampaikan Presiden Joko Widodo pada KTT ASEAN tahun 2020.

Tujuannya untuk mendorong pergerakan business essential dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Para Ibu Lintas Negara ASEAN Berbagi Pengalaman dalam Program Jaga Mama

“Dalam pertemuan tadi, saya sampaikan perlunya segera mengimplementasikan ACTAF ini untuk membuka perbatasan kita dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Menlu.

Menlu Retno juga tekankan pentingnya untuk membentuk mutual recognition terhadap sertifikat vaksin COVID-19.

Menurutnya hal ini penting untuk memastikan tidak adanya diskriminasi vaksin di ASEAN.

“Semua vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Listing yang diterbitkan oleh WHO harus diperlakukan sama,” kata Menlu.

Baca juga: Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama ASEAN, Dilengkapi Bentuk Kerja Sama ASEAN

“Saya mengusulkan agar Task Force dapat membahas isu ini dalam pembahasan berikutnya,” lanjutnya.

Menlu juga sampaikan implementasi ACTAF akan memfasilitasi berbagai pertemuan ASEAN secara fisik tetapi aman.

Karena selama pandemi, konsultasi informal dan personal engagement yang selama ini menjadi tradisi ASEAN tidak dapat dilakukan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved