Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Afghanistan Alami Krisis, PBB: Butuh Donasi 1 Miliar Dolar untuk Kebutuhan Dasar Warga

Afghanistan alami krisis dan PBB membutuhkan donasi 1 miliar dolar untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

pinterest.co.uk
Sekjen PBB, Antonio Guterres 

Perwakilan Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas Greenfield, mengungkapkan bahwa negaranya akan menyediakan dana kemanusiaan untuk Afghanistan.

Masih dikutip dari Aljazeera, dia mengatakan, besaran dana yang akan dianggarkan sekitar US$ 64 juta.

Sumbangan tersebut menurutnya salah satu bentuk kepedulian yang dimiliki oleh Amerika Serikat terhadap Afghanistan.

“Mari kita beraksi untuk peduli dengan Afghanistan sehingga kita dapat menyelamatkan warga di sana,” tuturnya.

Selain Amerika Serikat, Prancis juga berencana untuk menyumbang.

Rencana tersebut diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian saat pertemuan antar menteri luar negeri di Jenewa, Senin (13/9/2021).

Sumbangan yang akan dianggarkan sebesar US$ 118 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun dan disalurkan lewat PBB.

Dirinya menyatakan, Afghanistan merupakan tanggung jawab semua negara di dunia sehingga sudah sepatutnya untuk membantu keluar dari krisis.

“Setengah populasi di Afghanistan sedang mengalami krisis termasuk di dalamnya empat juta warga perempuan dan 10 juta anak-anak.”

“Sehingga ini merupakan tanggung jawab kita semua,” katanya.

Baca juga: AS Janjikan 64 Juta Dolar AS Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan

Baca juga: Obama, Bush, Dan Clinton Bersatu Membantu Pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat

Terbatasnya Akses Makanan dan Medis

Sebenarnya, Afghanistan memerlukan bantuan luar negeri bahkan sebelum Taliban menguasai.

Masih dikutip dari Aljazeera, 18 juta masyarakat Afghanistan bergantung kepada bantuan dari PBB dan negara lain.

Bantuan biasanya disalurkan lewat World Food Programe atau WFP.

Selain itu, donasi juga diberikan oleh PBB.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved