Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Jepang Miliki Daftar 500 Orang yang Rencananya Dievakuasi dari Afghanistan, Hanya 1 yang Berhasil

Jepang memiliki daftar sekitar 500 orang yang seharusnya dievakuasi dari Afghanistan. Namun hanya 1 orang yang berhasil berangkat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
STR / JIJI PRESS / AFP
Pesawat C-130 Angkatan Udara Bela Diri Jepang berangkat dari pangkalan Angkatan Udara Bela Diri Iruma dekat kota Sayama di Prefektur Saitama untuk mengevakuasi warga negara Jepang dari Afghanistan pada 24 Agustus 2021. 

"Mereka terlalu tergesa-gesa dalam menarik staf kedutaan tanpa memutuskan bagaimana menangani orang Afghanistan yang telah bekerja di sana," kata Kazuto Suzuki, seorang profesor di Universitas Tokyo, kepada Nikkei.

"Jelas bahwa Jepang tidak siap atau terkoordinasi dengan baik ketika diperlukan, dan upayanya lebih merupakan isyarat daripada memainkan perannya," kata Jeff Kingston, direktur studi Asia di kampus Universitas Temple Tokyo, kepada South China Morning Post.

Seorang warga Afghanistan berusia 40 tahun yang berada di antara para pengungsi mengatakan kepada Yomiuri bahwa dia telah diancam dan diikuti oleh Taliban karena perannya di Badan Kerjasama Internasional Jepang.

"Pemerintah Jepang gagal membawa saya keluar tepat waktu. Saya tidak bisa memikirkan cara lain untuk meninggalkan negara ini. Saya dalam bahaya," katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved