Konflik di Afghanistan
PBB Peringatkan Potensi Krisis Pangan, Taliban Gelar Parade Senjata Jarahan dari Militer AS
PBB memperingatkan potensi krisis pangan di Afghanistan dalam satu bulan saat Taliban menggelar parade senjata jarahan dari militer AS.
Pembaruan terbaru dari Al Jazeera mengatakan, sebuah tim teknis Qatar sedang menilai kerusakan di Bandara Kabul dan berencana untuk membuat bandara Kabul beroperasi segera, kata seorang pejabat dari Otoritas Penerbangan Sipil Afghanistan.
Gerakan Perlawanan di Lembah Panjshir
Taliban mengatakan telah gagal menemukan resolusi damai dengan gerakan perlawanan di Lembah Panjshir yang mengajukan tuntutan irasional.
Taliban mengatakan perlawanan meminta untuk mempertahankan senjatanya, sementara pemimpinnya Ahmad Massoud menuntut 30 persen perwakilan di pemerintahan baru.
Sebelumnya dilaporkan, pertempuran telah terjadi antara Taliban dengan gerakan perlawanan di Lembah Panjshir.
Baca juga: Presiden Rusia: Hasil Pasukan AS di Afghanistan Selama 20 Tahun Hanyalah Tragedi
Lembah Panjshir, di pegunungan Hindu Kush di utara ibu kota Kabul, telah lama menjadi jantung perlawanan militer di Afghanistan.
Sejak pertengahan Agustus, pasukan yang menentang Taliban telah berkumpul di lembah di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra pejuang perlawanan Afghanistan yang terkenal Ahmad Shah Massoud.
Baca artikel lain seputar Konflik di Afghanistan
(Tribunnews.com/Rica Agustina)