Konflik di Afghanistan
UPDATE Situasi Afghanistan, Janji-Janji Taliban hingga Evakuasi Pengungsi oleh Negara Barat
Sejak Afghanistan jatuh ke tangan Taliban pada Minggu (15/8/2021), sejumlah negara Eropa dan Amerika mempercepat proses evakuasi.
Kelompok ini juga berkomitmen melindungi hak-hak pers, kata Mujahid kepada wartawan yang berkumpul.
Dia juga mengatakan, Taliban tidak berencana melakukan serangan balasan terhadap pihak yang bertugas di pemerintahan sebelumnya, pasukan asing, atau militer Afghanistan.
Negara Barat Lakukan Evakuasi

Pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggris yang membawa warga negara Inggris dan staf kedutaan mendarat di pangkalan udara di Oxfordshire pada Rabu (18/8/2021).
Sementara itu penerbangan carteran dari Jerman yang membawa 130 pengungsi telah mendarat di Frankfurt, Jerman.
Amerika Serikat mengatakan penerbangan militernya telah mengevakuasi 3.200 orang dari Kabul sejauh ini.
Angka tersebut termasuk 1.100 orang pada Selasa (17/8/2021).
Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) berencana melanjutkan penerbangan militer ke Afghanistan untuk mengevakuasi warga sipil.
Penerbangan sewaan yang membawa warga Afghanistan tiba di Kanada mulai Senin malam dan akan terus bertambah.
Jepang Menjamin Keselamatan Warganya

Jubir pemerintah Jepang mengatakan tengah melakukan kontak dengan warganya di Afghanistan dan memastikan keselamatan mereka.
Jepang telah menutup kedutaannya setelah Taliban mengambil alih Kabul dan sudah mengevakuasi 12 orang dari negara itu.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, sejumlah warga banyak yang bekerja dengan organisasi internasional dan tetap berada di Afghanistan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)