Selasa, 7 Oktober 2025

Perubahan iklim: Benarkah jadi penyulut memburuknya kebakaran lahan dan hutan di berbagai penjuru dunia?

Dari Amerika Serikat, hutan Amazon di Brasil, Yunani, bahkan kawasan Siberia. Benarkah kebakaran lahan tahun ini lebih parah dari periode sebelumnya?

Gelombang panas dan kebakaran hutan dan lahan yang belakangan terjadi di berbagai belahan dunia memicu kecemasan. Muncul perkiraan bahwa sebagian Eropa dan Amerika Utara akan mengalami tren kebakaran terburuk sepanjang sejarah.

Bagaimana perbandingan tren kebakaran lahan saat ini dengan tahun-tahun sebelumnya?

Kebakaran lahan di California sangat parah

Rekor suhu tinggi pecah di beberapa wilayah barat Amerika Serikat tahun ini. Kondisi itu bukan hanya memicu kekeringan yang parah, tapi juga serangkaian kebakaran lahan besar.

Sepanjang tahun ini luas lahan yang terbakar di negara bagian California sudah dua kali lebih banyak dari rata-rata lima tahunan.


"Kebakaran lahan masif yang kami takutkan sekarang terjadi di California, setelah muncul gelombang panas yang memecahkan rekor," ujar Susan Prichard, akademisi di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan di University of Washington

"Mengingat bahwa kebakaran lahan di California biasanya terjadi hingga November dalam beberapa tahun terakhir, saya cemas AS bakal menghadapi musim kebakaran yang memecahkan rekor lainnya," kata Prichard.

Di AS, lebih dari 3,5 juta hektare lahan telah terbakar sepanjang tahun 2021. Jumlah itu satu juta hektare lebih banyak daripada yang terjadi dari Januari hingga Juli 2020. Padahal, musim kebakaran tahun lalu dicatat sebagai yang paling merusak sepanjang sejarah.

Chart shows acres burned by fires in the US since 1983
BBC

Luas lahan yang terbakar di seluruh AS sepanjang tahun ini masih di bawah rata-rata 10 tahunan. Beberapa negara bagian lain tidak mengalami kebakaran lahan yang separah California.

Tetapi para ahli memperingatkan itu masih sangat dini, dalam apa yang tampak seperti musim kebakaran yang sangat kering dan panjang.

Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan akan memicu kebakaran hutan.

"Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, termasuk peningkatan petir dan angin kencang, menjadi lebih sering terjadi selama perubahan iklim," ujar Prichard.

Two men look towards a hillside on fire in Turkey
Getty Images
Kebakaran lahan menghanguskan sebagian besar wilayah barat dan selatan Turki.

Kebakaran di Turki

Kebakaran lahan di Turki juga yang terburuk sepanjang sejarah. Pernyataan itu dikatakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Lebih dari 200 kebakaran terjadi di Turki bagian barat dan selatan, meskipun pihak berwenang mengatakan mayoritas di antaranya sudah terkendali.

Sekitar 175.000 hektare lahan di negara itu terbakar sepanjang tahun ini, menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved