Sabtu, 4 Oktober 2025

Anak Ngeluh Ranjang Tidurnya Terasa Sempit dan Ada Beban Berat, Sang Ibu Kaget Saat Tahu Pemicunya

Pasangan ini telah membeli tempat tidur dengan lebar hingga 2 meter agar putri mereka dapat berguling dengan bebas

Editor: Eko Sutriyanto
Via doisongphapluat
Si Anak Selalu Ngeluh Kasurnya Sempit, Padahal Tidur Sendirian, Ibu Menyesal saat Tahu Kebenarannya. Foto Ilustrasi anak tidur 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Seorang anak selalu mengeluh bahwa tempat tidurnya sempit padahal ia tidur sendirian di kamarnya.

Secara diam-diam, sang ibu pun diam-diam menaruh kamera di kamar putrinya dan menemukan kebenaran yang membuat sang ibu menyesalinya.

Membiarkan anak tidur bersama atau tidur sendiri merupakan bukan hal yang baru, namun tidak pernah usang bagi orang tua. 

Banyak orang tua yang memutuskan untuk melatih anaknya tidur sendiri sejak usia sangat muda agar anak nantinya bisa mandiri, tidak bergantung pada orang dewasa.

Xiaoyu, dari Tiongkok, adalah seorang gadis berusia 5 tahun yang dimanjakan oleh orangtuanya setiap hari. 

Baca juga: Ada Belut Hidup dalam Ususnya, Pria Tiongkok Beri Pengakuan Mengejutkan

Namun, mereka sadar bahwa anak perlu dilatih kemandirian, kesempurnaan fisik dan kepribadian sehingga orangtua membiarkannya tidur sendiri. 

Pasangan ini telah membeli tempat tidur dengan lebar hingga 2 meter agar putri mereka dapat berguling dengan bebas.

Namun, untuk alasan yang tidak diketahui, sejak pindah ke kamar baru, setiap pagi anak tersebut mengeluh bahwa tempat tidurnya sangat sempit.

Dia mengeluh selalu ada beban berat di atasnya. 

Pada awalnya, pasangan itu hanya berpikir bahwa putri mereka membuat alasan untuk kembali ke kamar orangtuanya. 

Baru setelah gadis itu terus mengulangi cerita selama beberapa hari, sang ibu mulai ragu dan memutuskan untuk mencari tahu semuanya.

Dia diam-diam memasang kamera di kamar tidur gadis itu untuk memverifikasi bahwa apa yang dikatakan putrinya itu benar. 

Fakta membuktikan bahwa Xiaoyu tidak berbohong.

Baca juga: Bambang Brodjonegoro Tekankan Pentingnya Blow Up Inovasi Anak Bangsa

Ternyata, sekitar pukul 3 pagi, nenek gadis kecil itu, ketika cucunya tertidur, masuk dengan lembut dan naik ke tempat tidur untuk menggendong anak itu di pangkuannya. 

Itu juga alasan mengapa dia selalu merasa sesak.

Ketika Xiaoyu masih muda, neneknya sering berada di sisinya untuk merawatnya. 

Namun, ketika anak mulai TK, dia tidak lagi dekat dengannya seperti sebelumnya.

Bahkan menunjukkan kebencian ketika dia ingin dekat. 

Karena itu, dia hanya bisa memanfaatkan waktu ketika gadis kecil itu tertidur lelap dan bersama cucunya.

Adegan ini membuat si ibu menangis. 

Dia menyadari untuk waktu yang lama bahwa dia lupa mendidik anak-anaknya untuk menghormati dan berbakti kepada kakek-nenek mereka. 

Oleh karena itu, orang dewasa selalu berusaha untuk mengajari anak-anak mereka kebajikan yang baik sejak usia dini. 

Yang paling penting adalah mendeteksi tanda-tanda awal ketidakstabilan pada anak Anda untuk memperbaikinya tepat waktu. (yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved