Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Rumah Sakit Bangkok Kewalahan, Thailand Pulangkan Pasien Covid-19 Pakai Kereta Api

Thailand memindahkan pasien Covid-19 dari Bangkok menggunakan kereta api karena rumah sakit di ibu kota negara telah kewalahan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Via Bangkokpost
Seorang pria diduga pasien Covid-19 meninggal tergeletak di tengah jalan, ditutupi oleh selembar kain di Soi Ban Phanthom, di luar Jalan Phra Sumeru Distrik Phra Nakhon, Bangkok, Thailand pada Selasa (20/7/2021) malam. (Foto dari akun Facebook Phuri Phata). 

Dokter dari kelompok Mor Mai Thon yang kerap mengritik pemerintah, menilai situasi Bangkok saat ini sangat kritis.

"Ini telah mencapai titik di mana orang tidak dapat mengakses perawatan medis sama sekali, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ada banyak sekali orang yang tidak bisa diobati," kata dokter itu, dengan syarat anonim.

Menurutnya, pemindahan pasien ini hanya sementara mengurangi kapasitas rumah sakit Bangkok dan dikhawatirkan membebani rumah sakit daerah yang memiliki sedikit ruang perawatan intensif.

Menurut dokter ini, pemerintah harus fokus meningkatkan pengujian dan distribusi obat-obatan kepada pasien agar kondisi tidak memburuk.

Tahun lalu, Thailand berhasil menangani wabah Covid-19 dengan melakukan tes secara masif, tracing, dan lockdown ketat.

Kritikus menilai pemerintah puas dengan pencapaian ini dan menghubungkannya dengan vaksinasi yang lambat.

PKL di Bangkok Thailand melaksanakan social distancing di tengah pandemi Covid-19
PKL di Bangkok Thailand melaksanakan social distancing di tengah pandemi Covid-19 (Youtube Mark Wiens)

Baca juga: Thailand Berlakukan Lockdown di Ibu Kota Bangkok dan Sekitarnya

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Kasus Covid-19 Juga Melonjak Tajam di Malaysia, Thailand, Vietnam dan Myanmar

Sekitar 5% dari populasi Thailand divaksinasi penuh, sementara 12,4% telah menerima satu dosis, menurut Our World in Data.

Negara ini mengandalkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Namun banyak paramedis yang telah disuntik Sinovac terpapar Covid-19, mayoritas mengalami gejala ringan.

Ini menyebakan rumah sakit di Thailand kekurangan sumber daya karena para nakes harus isolasi mandiri.

Pemerintah Thailand mengatakan akan memberikan suntikan ketiga sebagai penguat atau booster khusus kepada tenaga kesehatan.

Berita terkait Virus Corona 

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved