POPULER Internasional: Rontgen Paru Pasien yang Divaksin dan Tidak | Sikap Ratu kepada Harry-Meghan
Berita populer Internasional, di antaranya viral foto yang memperlihatkan perbandingan rontgen paru pasien Covid-19 yang divaksin dan tidak
Padahal Chernobyl dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah dan menghancurkan sebagian besar daerah di negara itu.
MBC meminta maaf dan mengaku telah menyinggung penonton.
Sebelumnya siaran itu viral hingga netizen menyebutnya konyol.
MBC mengaku ingin memudahkan penontonnya untuk memahami masing-masing negara dalam gelaran olah raga dunia itu.
Namun pihaknya juga mengaku visualnya merupakan "kesalahan yang tidak dapat dimaafkan".
MBC menyebut tampilan visual itu kurang mempertimbangkan negara-negara yang bersangkutan.
4. Harry dan Meghan Kritik Kerajaan, Sikap Ratu Elizabeth Ini Disebut 'Lebih Menghina'
Sejak mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa kali melancarkan kritik terhadap keluarga kerajaan.
Dilansir Express, pasangan suami istri ini telah kehilangan tugas dan patronase baik militer maupun kerajaan.
Saat ini Meghan dan Harry juga tidak bisa membawa kata "Royal" sebagai merek usaha mereka di AS.
Kendati demikian, Harry masih mempertahankan status pangeran dan keduanya masih memiliki gelar Duke & Duchess of Sussex.
Ayah dan ibu Archie serta Lilibeth ini memicu kemarahan dari penggemar kerajaan karena masih menggunakan nama kerajaan untuk menghasilkan uang.
Baca juga: POPULER Internasional: Polemik Buku Pangeran Harry | Aturan Lepas Masker Peraih Medali Olimpiade
Baca juga: Tak Boleh Temui Cucunya, Thomas Markle Ancam Seret Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Pengadilan

Bahkan keduanya beberapa kali mengritik monarki dalam wawancara.
Hal ini mendorong seruan kepada Ratu untuk mencabut gelar yang masih ada.
Alih-alih melepas gelar, Ratu Elizabeth II disebut punya cara yang "lebih menghina" sebagai balasan sikap Meghan dan Harry.
Pakar Kerajaan Inggris, Ingrid Seward percaya Ratu akan mengabaikan Meghan dan Harry.
"Saya tidak berpikir menghapus gelar akan membuat banyak perbedaan dan itu akan terlihat sangat kecil," kata Ingrid kepada Express.
(Tribunnews.com)