Virus Corona
Ditutup Akibat Lockdown, Bar di Malaysia Berubah Jadi Bank Makanan, Beri Paket Bantuan kepada Warga
Sebuah bar di Malaysia berubah menjadi bank makanan akibat lockdown. Di sana para karyawan mengelola paket bantuan untuk diberikan kepada warga
Beberapa dari mereka yang berjuang di garis depan memerangi Covid-19 juga mengalami kesulitan mendapatkan makanan.
Dibebani oleh jam kerja yang berkepanjangan dan pasien yang terus berdatangan, dokter dan perawat di beberapa pusat perawatan Covid-19 yang terletak di pinggiran kota di sekitar ibu kota sulit mendapatkan makanan karena sebagian besar tempat makan di dekatnya tutup.

Pada Sabtu (24/7/2021), kelompok nirlaba Yellow House membeli dan mengemas makan siang untuk 10 petugas kesehatan di pusat penanganan Covid-19 yang terletak di jantung pinggiran ibu kota.
Dengan mengenakan alat pelindung diri hampir sepanjang waktu tanpa istirahat, para tenaga medis menjadi lapar karena mereka tidak bisa mendapatkan makan siang untuk diri mereka sendiri.
Yellow House sebagian besar bekerja dengan komunitas yang terpinggirkan dan kelompok ekonomi B40 berpenghasilan terendah di Malaysia.
Mereka mengatakan akan mencari dana untuk terus menyediakan makanan bagi puluhan pekerja di pusat itu selama beberapa minggu ke depan.
Malaysia mengizinkan restoran buka untuk dibawa pulang atau dikirim selama lockdown.
Tetapi banyak bisnis makanan tutup baik sementara atau permanen karena kurangnya pelanggan.
Orang-orang hanya diperbolehkan melakukan perjalanan sejauh 10 km dari tempat tinggal mereka untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya.
Sejak pembatasan ketat diberlakukan pada 1 Juni, ada peningkatan laporan tentang warga Malaysia yang membutuhkan bantuan makanan dan kelaparan.
Kampanye bendera putih yang diluncurkan pada akhir Juni mendorong warga Malaysia yang kesulitan, untuk mengibarkan bendera putih untuk menerima dukungan dan bantuan yang dimobilisasi masyarakat.
Beberapa platform online juga telah diluncurkan untuk memetakan orang-orang yang membutuhkan bantuan dan juga bank makanan yang menawarkan bantuan, dengan maksud untuk mempertemukan kedua belah pihak.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya dari Malaysia