Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Wanita di Malaysia Diberi Suntikan Vaksin Kosong, Perawat Diduga Kelelahan

Seorang wanita di Malaysia diberi suntikan kosong ketika mengunjungi pusat vaksinasi untuk divaksin Covid-19.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Freepik
ILUSTRASI vaksinasi. Seorang wanita di Malaysia diberi suntikan kosong ketika mengunjungi pusat vaksinasi untuk divaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Malaysia diberi suntikan kosong ketika mengunjungi pusat vaksinasi untuk divaksin Covid-19.

Dilansir Sky News, pemerintah menyebut kesalahan itu merupakan sebuah kelalaian.

Perawat mengakui ia melakukan kesalahan penyuntikan karena kelalahan.

Selain wanita itu, dua orang lainnya di Kedah akhirnya diberi dosis ekstra karena diragukan apakah mereka diberi suntikan kosong juga atau tidak.

"Bahkan jika ada satu kesalahan saja, itu kesalahan yang banyak," ujar Menteri Inovasi, Teknologi dan Sains Khairy Jamaluddin pada Jumat (23/7/2021).

"Sejauh ini kasus-kasus yang ada disebabkan kelalaian manusia, saya meminta maaf kepada mereka. Dan tentu saja kami akan melakukan yang lebih baik lagi."

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Malaysia dan Hanoi Vietnam Kembali Terapkan Lockdown

Baca juga: Malaysia Laporkan Rekor 15.902 Kasus Baru Covid-19 di Tengah Lockdown Nasional

Warga menerima vaksin virus corona Covid-19 Sinovac di truk vaksin bergerak di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni 2021.
Warga menerima vaksin virus corona Covid-19 Sinovac di truk vaksin bergerak di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni 2021. (Mohd RASFAN / AFP)

Sementara itu, sang perawat kini mendapat tindakan disiplin.

Total 13 orang mengajukan laporan kepada polisi, mengaku mereka diberi suntikan vaksin kosong.

Namun sebagian dari klaim mereka terbukti tidak benar atau tidak meyakinkan.

Orang yang menerima vaksin di Malaysia sekarang akan diminta untuk mencatatnya untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi, tambah Khairy.

"Saya ingin menyarankan masyarakat untuk memahami konteks kasus ini dan untuk memastikan bahwa kita menjaga integritas program imunisasi nasional," kata Khairy.

"Dan juga integritas ribuan perawat, dokter, dan garda depan yang mempertaruhkan hidup mereka dengan memvaksinasi setengah juta sehari."

Baca juga: Indonesia-Malaysia Sepakat Perbaharui Kerja Sama Sistem Penempatan Pekerja Migran

Baca juga: Covid-19 di Malaysia Melonjak, 20.000 Dokter Muda Ancam Mogok Kerja

Program Vaksinasi di Malaysia

Malaysia telah memberikan lebih dari 16 juta dosis vaksin Covid-19, kementerian kesehatan mengatakan pada hari Jumat (23/7/2021).

Pada hari Kamis, 15,6% dari hampir 32 juta penduduk telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer, AstraZeneca, atau Sinovac.

Pemerintah bertujuan agar semua orang dewasa divaksinasi penuh pada Oktober karena kasus sekarang berada pada level tertinggi sejak pandemi dimulai terus meningkat sejak akhir Juni.

Rumah sakit kebanjiran pasian.

Pasien bahkan harus dirawat di lantai, meskipun lockdown nasional lebih lanjut diberlakukan.

Situasinya serupa di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Myanmar, Kamboja, dan Thailand yang menunjukkan peningkatan Covid-19 tajam sejak akhir Juni.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya dari Malaysia

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved