Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Indonesia Negara Tertinggi ke-2 di Dunia untuk Persentase Kasus Covid-19 Varian Delta, Lampaui India

Virus Covid-19 Varian Delta kini telah terdeteksi di lebih dari 100 negara, bahkan tersebar dalam beberapa bulan saja.

Editor: Daryono
(Tangkap layar Aljazeera)
Peta sebaran virus corona varian delta di dunia per 6 Juli 2021. (Tangkap layar Aljazeera) 

3. Singapur : 96 Persen

4. Amerika Serikat (AS), Rusia, Australia : 93 Persen

5. India : 81 Persen

6. Portugal : 76 Persen

7. Afrika Selatan : 75 Persen

Peta sebaran virus corona varian delta di dunia per 6 Juli 2021.
Peta sebaran virus corona varian delta di dunia per 6 Juli 2021. (Tangkap layar Aljazeera)

Seberapa tinggi tingkat penularan viruc corona varian delta?

Dikutip dari NPR, dikatakan varian delta tingkat penularannya sangat tinggi.

Varian delta tampaknya sekitar 225 persen lebih mudah menular daripada strain SARS-CoV-2 asli.

Sebuah studi baru-baru ini dari China menemukan bahwa orang yang terinfeksi delta memiliki rata-rata sekitar 1.000 kali lebih banyak salinan virus di saluran pernapasan mereka daripada mereka yang terinfeksi dengan jenis aslinya.

Dan tingkat infeksinya ke dalam tubuh manusia lebih tinggi juga.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Asal Muasal Ide Vaksinasi Berbayar: Ledakan Covid-19 Varian Delta

"Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, Delta tampaknya menyebar lebih cepat," jelas Helen Chu, Profesor Kedokteran di University of Washington.

"Anda dapat melihatnya melalui pemodelan, Anda dapat melihatnya melalui data tingkat populasi, dan Anda dapat melihatnya hanya dengan memasukkan virus ke dalam sel dan melihat seberapa cepat virus itu menginfeksi sel berikutnya," katanya.

Vaksinasi apakah dapat menghindarkan dari infeksi Virus Covid-19 Varian Delta?

Tidak, tapi jangan panik.

Vaksin efektif melawan varian Delta, dan meskipun seseorang yang sudah divaksin mungkin saja masih bisa untuk terinfeksi.

Masih dikutip dari NPR, Vaksin dapat mengurangi risiko penyakit serius yang menyebabkan rawat inap atau kematian.

Sebuah studi dari Inggris menemukan bahwa vaksin Pfizer 96 persen efektif melawan rawat inap dari varian Delta, setelah penyuntikan vaksin dua dosis.

Berita soal virus covid-19 varian delta lainnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas/Rindi Nuris Velarosdela)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved