Minggu, 5 Oktober 2025

Perang Afghanistan

Taliban Kibarkan Bendera di Area Vital, Kuasai Perbatasan Afghanistan dan Pakistan

Viral sejumlah video yang menunjukkan Taliban mengibarkan bendera di atas pos perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Sifatullah ZAHIDI / AFP
Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021. Pesawat-pesawat tempur Amerika mendukung pasukan Afghanistan melawan sebuah pasukan utama Taliban ofensif di selatan negara itu bahkan ketika militer AS terus menekan dengan penarikan pasukan, kata para pejabat pada 5 Mei. Pertempuran sengit telah meletus di provinsi Helmand sejak akhir pekan, ketika militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa. 

George W. Bush Kritik Penarikan Pasukan

Mantan Presiden AS, George W. Bush mengritik penarikan pasukan NATO dari Afganistan pada Rabu (14/7/2021).

"Perempuan dan gadis Afghanistan akan menderita kerugian yang tak terkatakan."

"Ini adalah kesalahan. Mereka hanya akan ditinggalkan untuk dibantai oleh orang-orang yang sangat brutal ini, dan itu menghancurkan hatiku," kata Bush kepada Deutsche Welle.

Dilansir Straits Times, Bush adalah orang yang mengirimkan pasukan AS ke Afghanistan pada 2001 pasca serangan 11 September di World Trade Center New York. 

Menyoal penarikan pasukan ini, Bush menyebut bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel juga merasakan hal yang sama.

George W. Bush dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News
George W. Bush dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News (CBS Sunday Morning/PEOPLE)

Baca juga: Joe Biden Janji Tak akan Kirim Pasukan Lagi ke Afghanistan, Akhiri Misi pada 31 Agustus

Baca juga: Di Rusia, Taliban Menyatakan Siap Berdamai Dengan Pemerintah Afganistan

Militer AS dan NATO mulai menarik diri dari Afghanistan pada awal Mei ini dan ditargetkan selesai pada 11 September mendatang.

Sebagian besar dari total 2.500 tentara AS dan 7.500 tentara NATO yang berada di Afghanistan kini telah pergi.

Presiden AS, Joe Biden menegaskan bahwa sudah waktunya AS berhenti terlibat dengan konflik Afghanistan.

Menurutnya Afghanistan harus bisa memutuskan masa depan negaranya sendiri.

PBB pada Minggu mengatakan bahwa konflik yang terjadi di sana akan menyebabkan "lebih banyak penderitaan".

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved