Virus Corona
Daftar Negara Larang Penerbangan dari Indonesia karena Covid-19, Terbaru Ada Bahrain dan Filipina
Sejumlah negara ini melarang penerbangan dari Indonesia karena Covid-19. Baru-baru ini, Bahrain dan Filipina telah memberlakukan kebijakan serupa.
TRIBUNNEWS.COM - Mutasi Covid-19 yang menyebar hampir di seluruh dunia membuat sejumlah negara melarang penerbangan dari negara-negara tertentu, termasuk Indonesia.
Indonesia masuk dalam "Daftar Merah" negara dengan risiko tertinggi kasus Covid-19.
Indonesia berada di urutan ke-15 dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, mencapai 2.670.046, berdasarkan data worldometers.info, Rabu (14/7/2021).
Bahkan, penambahan kasus pada Rabu mencapai angka tertinggi, yakni 54.517.
Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Luhut Ungkap Upaya Pemerintah Jalankan Skenario Terburuk
Baca juga: Bantuan Konsentrator dan Tabung Oksigen dari Singapura Sampai di Pelabuhan Tanjung Priok
Hal ini membuat sejumlah negara menangguhkan penerbangan, bahkan hanya sekadar transit, dari Indonesia.
Dirangkum Tribunnews, berikut ini daftar negara yang melarang penerbangan dari Indonesia:
1. Bahrain
Enam belas negara, termasuk Tunisia, Iran, Irak, Meksiko, Filipina, Afrika Selatan, dan Indonesia, dilarang masuk Bahrain karena masalah Covid-19.
Mengutip Reuters, pengumuman ini disampaikan urusan penerbangan sipil Bahrain pada Selasa, kantor berita negara (BNA) melaporkan.
Tak hanya itu, Bahrain telah menangguhkan masuknya pelancong dari negara-negara "Daftar Merah" pada Mei lalu, yang mencakup India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal.
2. Filipina
The Straits Time melaporkan, Filipina akan melarang semua pelancong dari Indonesia mulai 16 hingga 31 Juli untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Delta, kata juru bicara kepresidenan, Harry Roque, Rabu.
Selain Indonesia, Filipina juga melarang pelancong dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Jerman Sebut China dan Rusia Punya Tujuan Politik di Balik Distribusi Vaksin Covid-19
Baca juga: 24 Tahun Terpisah dari Anaknya, Pria di China Tempuh Perjalanan 500 Ribu Km, Kini Sudah Bertemu
3. Hong Kong