Afghanistan: Tentara pemerintah lari ke Tajikistan setelah bentrok dengan Taliban
Lebih dari 1000 tentara Afghanistan telah mundur ke Tajikistan seiring pertempuran dengan Taliban semakin sengit.
Lebih dari 1000 tentara Afghanistan dilaporkan melarikan diri ke negara tetangga Tajikistan setelah bentrok dengan milisi Taliban.
Para serdadu itu mundur hingga melintasi perbatasan untuk "menyelamatkan nyawa mereka," menurut pernyataan penjaga perbatasan Tajikistan.
Kekerasan telah meningkat di Afghanistan seiring wilayah yang dikuasai Taliban bertambah secara signifikan, terutama di bagian utara negara itu, dalam beberapa pekan terakhir.
Lonjakan ini terjadi seiring pasukan AS, Inggris, dan sekutunya ditarik dari Afghanistan setelah 20 tahun.
Sebagian besar pasukan asing di Afghanistan telah hengkang sebelum tenggat waktu 11 September. Ada kekhawatiran bahwa militer Afghanistan, yang seharusnya mengambil alih keamanan di negara itu, akan kolaps.
Berdasarkan kesepakatan dengan Taliban, AS dan sekutunya di NATO bersedia untuk menarik semua pasukan mereka dengan syarat kelompok militan tersebut tidak membiarkan kelompok ekstremis beroperasi di wilayah yang mereka kuasai.
Tetapi Taliban tidak setuju untuk berhenti memerangi pasukan Afghanistan, dan sekarang mereka dilaporkan menguasai sekitar sepertiga dari negara itu.
Mundurnya pasukan tersebut adalah ketiga kalinya tentara Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan selama tiga hari terakhir dan kasus kelima selama dua minggu terakhir. Secara total, hampir 1.600 tentara telah melintasi perbatasan.
Kelompok terbaru pasukan Afghanistan mencari perlindungan pada Senin pagi setelah bertempur dengan kombatan Taliban pada malam hari, kata Komite Keamanan Nasional Tajikistan.
Taliban telah menguasai semakin banyak wilayah di Provinsi Badakhshan dan Takhar, yang berbatasan dengan Tajikistan.
"Taliban memblokir semua jalan dan orang-orang ini tidak punya tempat untuk pergi selain menyeberangi perbatasan," kata seorang pejabat senior Afghanistan kepada kantor Reuters pada hari Senin.
Zabihullah Atiq, seorang anggota parlemen dari Badakhshan, mengatakan pasukan Afghan telah menggunakan berbagai rute untuk melarikan diri. Penjaga perbatasan Tajikistan mengatakan para tentara Afghanistan mendapat tempat tinggal dan makanan, namun tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Jatuhnya semangat tempur pasukan Afghanistan
Oleh Kawoon Khamoosh, BBC News