Ribuan Orang Kanada Turun ke Jalan, Dukung Keluarga Muslim yang Ditabrak Pria Diduga Islamofobia
Ribuan orang di Kanada turun ke jalan untuk memberikan dukungan kepada keluarga Muslim yang ditabrak hingga tewas oleh pria diduga Islamofobia.
Beberapa orang berdiri di trotoar dan beberapa pengemudi turun dari mobil mereka untuk membantu.
"Saya tidak bisa menghilangkan suara jeritan dari kepala saya," kata Martin.
Kata Teman Korban
Zahid Khan, seorang teman keluarga yang menjadi korban, Zahid Khan mengatakan tiga generasi di antara yang tewas adalah nenek, ayah, ibu, dan putri yang masih remaja.
Keluarga tersebut telah berimigrasi dari Pakistan 14 tahun yang lalu dan merupakan anggota Masjid Muslim London yang berdedikasi, baik dan murah hati, kata Khan.
"Mereka hanya keluar untuk jalan-jalan yang akan mereka lakukan setiap hari," kata Khan sambil menangis di dekat lokasi kecelakaan.
Baca juga: Satu Keluarga Muslim Ditabrak, PM Kanada Sebut Pelaku Teroris: Mereka Diserang karena Keyakinan
Sebuah halaman web penggalangan dana mengatakan sang ayah adalah seorang fisioterapis dan penggemar kriket dan istrinya sedang mengerjakan PhD di bidang teknik sipil di Western University di London.
Putri mereka menyelesaikan kelas sembilan, dan neneknya adalah 'pilar' keluarga, kata halaman itu.
Keluarga itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masyarakat perlu melawan kebencian dan Islamofobia.
"Pemuda yang melakukan aksi teror ini dipengaruhi oleh kelompok yang diasosiasikan, dan masyarakat lainnya harus mengambil sikap tegas terhadap ini, dari tingkat tertinggi di pemerintahan kita hingga setiap anggota masyarakat," kata Khan.
Islamofobia di Kanada
Serangan yang menewaskan empat korban itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada.
Wali Kota Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.
Serangan hari Minggu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang serangan Islamofobia di provinsi-provinsi di seluruh Kanada dan seruan yang meluas kepada pihak berwenang untuk mengatasi rasisme, kekerasan yang dimotivasi kebencian, dan prevalensi kelompok sayap kanan.
Berdasarkan statistik Kanada, pada bulan Maret kejahatan rasial yang dilaporkan polisi yang menargetkan Muslim naik sedikit naik sedikit, yaitu tahun terakhir di mana data tersedia.