Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Taiwan Perpanjang Pembatasan Covid-19 Hingga 28 Juni, Sekolah Tetap Tutup

Taiwan menilai wabah Covid-19 belum stabil, sehingga pembatasan diperpanjang hingga 28 Juni, mal dan sekolah tetap ditutup

Editor: hasanah samhudi
Freepik
ILUSTRASI varian baru virus corona. Menteri kesehatan Vietnam menyebut adanya varian virus corona baru yang diyakini merupakan kombinasi dari varian India dan varian UK. 

TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Taiwan akan memperpanjang pembatasan Covid-19 selama dua minggu lagi hingga 28 Juni dan sekolah akan tetap tutup hingga liburan musim panas.

Setelah berbulan-bulan relatif aman, Taiwan telah menghadapi lonjakan penularan domestik dan berada di tingkat siaga tertinggi kedua, dengan pembatasan pertemuan, tempat hiburan ditutup dan siswa beralih ke pembelajaran online.

Kabinet, dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang, mengatakan Menteri Kesehatan Chen Shih-chung akan merilis rincian lebih lanjut pada hari Senin (7/6).

"Saat ini pandemi belum stabil," kata Kabinet.

Su mengatakan dalam pertemuan itu bahwa Taiwan minggu ini akan mulai mendistribusikan 1,24 juta vaksin AstraZeneca yang disumbangkan oleh Jepang. Vaksinasi akan diprioritaskan bagi orang-orang dengan penyakit kronis dan mereka yang berusia lebih dari 75 tahun.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Milik Jepang akan Disumbangkan ke Taiwan

Taiwan melaporkan 343 kasus Covid-19 domestik baru pada hari Minggu kemarin, turun dari 511 yang dilaporkan pada hari Sabtu.

Pemerintah telah melaporkan 11.298 kasus sejak pandemi dimulai, termasuk 260 kematian.

Karantina Pekerja

Sehari sebelumnya, Minggu (6/6), Taiwan mengumumkan semua pekerja asing di pabrik pembuat chip utama Taiwan King Yuan Electronics di kota Miaoli, Taiwan utara, akan dikarantina untuk menghentikan wabah Covid-19 di sana.

Sementara kasus terkonsentrasi di Taipei dan New Taipei tetangga, otoritas kesehatan sekarang berusaha menghentikan wabah di dua pengepakan chip di Miaoli, King Yuan dan Greatek Electronics, serta pembuat switch ethernet Accton Technology.

Pemerintah mengatakan karantina hanya akan berlaku untuk King Yuan, di mana sebagian besar infeksi Miaoli telah terjadi. Namun King Yuan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Ada 54 Kasus Varian Baru Corona di Indonesia, Asalnya Dari WNA Taiwan, Singapura dan India

Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan 206 pekerja sejauh ini telah dikonfirmasi terinfeksi di klaster Miaoli, sebagian besar pekerja migran dari luar negeri.

Taiwan adalah produsen utama semikonduktor untuk perusahaan seperti Apple, meskipun sektor ini sebagian besar tidak terpengaruh oleh kenaikan jumlah Covid-19 baru-baru ini.

Jumlah kasus di pusat chip utama Taiwan di Hsinchu tetap rendah, meskipun pemerintah, bekerja sama dengan militer, telah mendirikan situs pengujian cepat di sana untuk memastikan mereka dapat mengidentifikasi peningkatan yang cepat.

Walikota Hsinchu Lin Chih-chien mengatakan pada hari Minggu perusahaan harus memastikan pekerja mereka tidak dipindahkan untuk bekerja di pabrik lain atau di bagian lain pulau itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved