Virus Corona
Donald Trump Tuntut China Ganti Rugi 10 Triliun Dolar ke Amerika Serikat
Mantan Presiden AS, Donald Trump pada Sabtu (5/6/2021) menuntut China membayar ganti rugi triliunan dolar ke Amerika Serikat.
Trump membahas penyelidikan itu dengan menyebutnya "ekspedisi penangkapan ikan pamungkas."
Menurut Trump, itu adalah upaya terbaru Partai Demokrat untuk menjatuhkannya setelah dua kali pemakzulan.
"Mereka tidak akan pernah berhenti sampai November 2024," katanya pada Sabtu.
Trump memberi sinyal akan maju dalam pemilihan presiden 2024 melalui beberapa kalimat pidatonya.
Penasihat mengatakan, Trump telah membahas kemungkinan kampanye presiden yang akan datang.
Sabtu (5/6/2021) lalu adalah kali pertama mantan presiden ini muncul ke depan publik.

Baca juga: Biden Blokir 59 Perusahaan China dalam Amandemen Perintah Trump
Baca juga: Ternyata Masih Ada Anggota Partai Republik AS yang Yakin Donald Trump Pemenang Pemilu
"Kelangsungan hidup Amerika tergantung pada kemampuan kita untuk memilih Partai Republik di setiap tingkat, dimulai dengan ujian tengah semester tahun depan," kata Trump.
Dalam kesempatan itu, Trump bersumpah untuk membantu Partai Republik dalam pemilihan kongres 2022.
Dia juga aka mendukung Perwakilan AS Ted Budd untuk kursi Senat AS di North Carolina setelah menantunya, Lara Trump tidak akan mencalonkan diri.
Lara Trump mengumumkan bahwa dia sempat mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam perebutan kursi Senat Carolina Utara.
Namun dia memilih mundur karena ingin fokus merawat anak-anaknya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)