Senin, 6 Oktober 2025

AU Malaysia Deteksi Penerbangan Mencurigakan Pesawat Militer China di Dekat Wilayah Udaranya

Angkatan Udara Malaysia mendeteksi penerbangan mencurigakan pesawat militer China, dan hal ini dianggap telah melanggar kedaulatan Malaysia.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
facebook.com/tudmrasmi
Malaysia mendeteksi pesawat angkut militer China terbang menuju wilayah udara nasionalnya, Senin (31/5/2021). -- Angkatan Udara Malaysia mendeteksi penerbangan mencurigakan pesawat militer China, dan hal ini dianggap telah melanggar kedaulatan Malaysia. 

Selanjutnya, insiden ini akan ditangani oleh Angkatan Udara Malaysia berdasarkan protokol ICAO dan strategi pertahanan udara nasional.

"Kementerian luar negeri telah mencatat ini melalui kementerian pertahanan," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Kedutaan Besar China di Malaysia mengatakan bahwa pesawat-pesawat yang dianggap mencurigakan tersebut, memang benar milik Negeri Tirai Bambu.

Angkatan Udara China sedang melakukan pelatihan penerbangan rutin dan tidak bemaksud mengancam kedaulatan negara mana pun.

"Sejauh yang saya tahu, kegiatan yang dilaporkan adalah pelatihan penerbangan rutin Angkatan Udara China dan tidak menargetkan negara mana pun."

"Pesawat militer China menikmati kebebasan penerbangan di wilayah udara yang relevan," kata seorang juru bicara Kedutaan Besar China.

Menurut China, selama pelatihan tersebut pesawat militer mereka telah mematuhi hukum internasional dan tidak memasuki wilayah udara teritorial negara lain.

"Selama pelatihan ini, pesawat militer China secara ketat mematuhi hukum internasional yang relevan dan tidak memasuki wilayah udara teritorial negara lain," tambah juru bicara itu.

Juru bicara itu mengatakan bahwa China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat.

Untuk itu, terkait insiden ini China mengatakan pihaknya bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan Malaysia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Baca juga: BP2MI Ungkap Pentingnya Pemerintah Antisipasi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Dari Malaysia

Baca juga: Kasus Pertama Flu Burung H10N3 Ditemukan di China, Perlukah Kita Khawatir? Ini Kata Ahli

Menanggapi pernyataan China, Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan kementerian akan mengeluarkan catatan protes diplomatik.

Kementerian juga akan meminta Kedutaan Besar China untuk menjelaskan pelanggaran wilayah udara dan kedaulatan Malaysia.

Meski memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan China, bukan berarti Malaysia akan berkompromi ketika menyangkut keamanan nasional.

"Sikap Malaysia jelas. Memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan negara mana pun tidak berarti bahwa kami akan berkompromi dengan keamanan nasional kami," kata Hishammuddin dalam sebuah pernyataan.

Diberitakan sebelumnya, China pernah mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, tetapi ada juga klaim yang tumpang tindih oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved