Profil Benjamin Netanyahu, Jabat Perdana Menteri Israel Selama 12 Tahun
Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama 12 tahun diperkirakan bakal segera berakhir, simak profil Netanyahu berikut ini.
Dia juga memperluas privatisasi pemerintah, peraturan mata uang yang diliberalisasi, dan mengurangi defisit.
Netanyahu sempat bekerja di sektor swasta saat tak terpilih pada pemilihan Perdana Menteri 1999.
Netanyahu kembali ke dunia politik pada 2002.
Ia menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum menjadi menteri keuangan.
Pada 31 Maret 2009, Netanyahu dilantik sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.
Baca juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Tolak Kesepakatan Baru Nuklir Iran

Keberatan terhadap Program Nuklir
Netanyahu pernah berselisih dengan Amerika Serikat pada November 2013.
Netanyahu keberatan dengan kesepakatan yang dicapai antara AS dan Iran mengenai program nuklir Iran.
Menurut CNN, Netanyahu mengecam kesepakatan itu sebagai "kesalahan bersejarah."
Tahun 2014 terjadi gejolak besar di wilayah tersebut.
Konflik meningkat pesat selama musim panas antara kelompok militer Palestina Hamas dan Israel setelah pembunuhan tiga remaja.
Wilayah Gaza menjadi sasaran pasukan Israel.
Ribuan roket ditembakkan dan protes internasional terjadi atas kehancuran dan hilangnya nyawa warga sipil secara besar-besaran.
Pada Desember 2014, Netanyahu memecat dua anggota kabinetnya karena mengkritik pemerintah dan memprakarsai pembubaran parlemen koalisi, padahal pemilihan akan diadakan pada Maret 2015.
Pada Maret 2015, dua minggu sebelum pemilihan negaranya, Netanyahu berpidato di depan Kongres AS untuk mengkritik kebijakan Amerika tentang program nuklir Iran.