Senin, 6 Oktober 2025

Penanganan Covid

Inggris Mulai Uji Coba Suntikan Vaksin Dosis Ketiga 'Booster' pada 3.000 Peserta

Inggris dikabarkan akan memulai uji coba suntikan vaksin dosis ketiga atau vaksinasi penguat (booster) pada hampir 3.000 peserta.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Freepik
Ilustrasi vaksinasi - Inggris dikabarkan akan memulai uji coba suntikan vaksin dosis ketiga atau vaksinasi penguat (booster) pada hampir 3.000 peserta. 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris meluncurkan studi nasional pada Rabu (19/5/2021) terkait eksplorasi suntikan vaksin dosis ketiga, Channel News Asia melaporkan.

Suntikan dosis ketiga atau yang disebut vaksin penguat (booster) akan diuji keamanan dan keefektifannya dalam memaksimalkan perlindungan kekebalan terhadap COVID-19.

Dalam uji coba tersebut, rencananya Inggris akan merekrut hampir 3.000 peserta.

Untuk mekanismenya, Inggris mengklasifikasian uji coba menjadi tujuh kelompok berdasarkan merek vaksin yang disuntikkan.

Adapun beberapa di antara tujuh merek vaksin tersebut sudah disetujui oleh regulator dan digunakan secara luas.

Sementara merek vaksin yang lainnya masih dalam pengembangan.

Baca juga: Mulai Juni, Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Satu Juta Dosis per Hari

Baca juga: Vaksinasi Tahap 3 Dimulai, Daerah Zona Merah Covid-19 Jadi Prioritas

Pejabat Inggris telah merencanakan kemungkinan kampanye suntik vaksin booster sebelum musim dingin, setelah awalnya menargetkan vaksinasi dengan jadwal dua dosis untuk seluruh populasi orang dewasa pada musim panas.

Pembuat vaksin utama, serta beberapa pembuat kebijakan di Amerika Serikat, juga menyarankan agar suntikan tambahan atau bahkan suntikan COVID-19 tahunan mungkin memang diperlukan.

Namun beberapa ahli kesehatan global telah mempertanyakan apakah ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi berulang diperlukan.

Saul Faust, seorang profesor imunologi pediatrik dan penyakit menular di Universitas Southampton Inggris yang memimpin uji coba mengatakan, temuannya akan menginformasikan perencana strategi vaksinasi dan politisi.

Informasi yang dimaksud berupa keputusan siapa saja yang akan disuntik vaksin dosis ketiga hingga vaksin mana yang mungkin digunakan.

Faust menambahkan, hingga kini vaksin yang sudah dievaluasi di antaranya vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna, serta vaksin dari Johnson & Johnson, Novavax, Valneva, dan CureVac.

Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin (The Jakarta Post)

Vaksin-vaksin tersebut akan diberikan sebagai suntikan dosis ketiga kepada orang-orang yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca, dengan temuan awal diharapkan pada September.

"Data dari uji klinis pertama di dunia ini akan membantu membentuk rencana program booster kami akhir tahun ini," kata Menteri Kesehatan, Matt Hancock.

Hancock juga mengatakan Inggris akan menjadi tuan rumah pertemuan para menteri kesehatan G7 di Oxford pada 3-4 Juni, menjelang pertemuan para pemimpin akhir bulan ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved