Senin, 29 September 2025

Bos Facebook Beli Lahan 600 Hektar di Hawaii Senilai Rp 765,4 Miliar

Di kawasan itu pula terdapat banyak spesies terumbu karang, laut, burung, flora, dan koleksi sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah

Editor: Eko Sutriyanto
BLOOMBERG/GETTY IMAGES
Mark Zuckerberg 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos sekaligus pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan dikenal loyal untuk kegiatan amal dan pelestarian lingkungan.

Pasangan miliarder ini dilaporkan baru saja memborong lahan seluas 600 hektar di Hawaii dengan harga 53 juta dollar AS atau setara Rp 765,4 miliar.

Zuckerberg membeli lahan tersebut yang berada di tepi pantai di Kauai's Larsen dari Waioli Corporation.

Melansir Bussiness Insider, lahan yang dikenal dengan nama 'Lepeuli ahupua'a' dikenal pula sebagai kawasan konservasi.

Di kawasan itu pula terdapat banyak spesies terumbu karang, laut, burung, flora, dan koleksi sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah.

Presiden Waioli Corporation Sam Pratt mengatakan Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus Lepeuli yang bertanggung jawab saat ini dan di masa depan.

Pembelian tersebut membuat kepemilikan tanah Zuckerberg di Hawaii bertambah menjadi 1.300 hektar.

Sebelumnya, Zuckerberg pernah membeli lahan seluas 700 hektar di Kauai pada tahun 2015 lalu.

Akan tetapi, pembelian itu menemui masalah dengan sejumlah keluarga yang memiliki lahan di dalam perkebunan tersebut.

Pemiliknya dikenal sebagai 'keluarga kamaaina' atau keturunan keluarga asli Hawaii yang telah mewarisi tanah tanpa akta resmi.

Alhasil, pemilik asli tersebut enggan menyerahkan tanah warisan itu kepada Zuckerberg.

Rencananya, Zuckerberg dan istrinya berniat mengembangkan peternakan di beberapa tanah yang sudah mereka miliki.

Mereka bermaksud untuk 'memperhatikan' upaya konservasi Waioli Corp, sebuah program nonprofit yang berfokus pada pelestarian di Kauai Hawaii.

"Waioli melakukan pekerjaan penting untuk mempromosikan konservasi dan pelestarian budaya dan kami memperhatikan warisan mereka terkait dengan tanah ini," kata Chan dan Zuckerberg dalam pernyataan Waioli.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan