Sabtu, 4 Oktober 2025

Ledakan Bom Mobil di Afghanistan: 30 Siswa Sekolah Menengah Tewas, 90 Orang Terluka

Bom mobil meledak di dekat sebuah wisma di Pul-e Alam, ibu kota provinsi Logar Timur, Afghanistan.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Killed Group via BBC
Bom mobil meledak di dekat sebuah wisma di Pul-e Alam, ibu kota provinsi Logar Timur, Afghanistan. 

Sebab, mobil itu meledak tidak jauh dari rumah sakit, menurut keterangan juru bicara gubernur Logar, Didar Lawang, kepada Reuters.

Lokasi ledakan juga dekat dengan rumah mantan kepala dewan provinsi.

Baca juga: Trump Sebut Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan sebagai Hal Hebat untuk Dilakukan

Baca juga: Afghanistan Takut Terjadi Perang Saudara saat Amerika Tarik Semua Pasukan Militernya Nanti

Respons Global

Kedutaan Inggris di Kabul mengutuk seangan itu.

Pihaknya mengatakan, "Kekerasan tidak masuk akal terhadap warga sipil ini harus dihentikan."

Di sisi lain, ledakan terjadi sehari sebelum militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa dari Afghanistan.

Presiden AS Joe Biden melepas topengnya untuk berbicara dari Ruang Perjanjian di Gedung Putih tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 14 April 2021 di Washington, DC. Presiden Biden mengumumkan rencananya untuk menarik semua pasukan AS yang tersisa dari Afghanistan pada 11 September 2021 sebagai langkah terakhir untuk mengakhiri perang terpanjang di Amerika.
Presiden AS Joe Biden melepas topengnya untuk berbicara dari Ruang Perjanjian di Gedung Putih tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 14 April 2021 di Washington, DC. Presiden Biden mengumumkan rencananya untuk menarik semua pasukan AS yang tersisa dari Afghanistan pada 11 September 2021 sebagai langkah terakhir untuk mengakhiri perang terpanjang di Amerika. (POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Penarikan ini seharusnya dilakukan pada Mei 2021, yang diumumkan oleh presiden AS sebelumnya, Donald Trump.

Dikutip dari Kompas.com, pengumuman itu disampaikan setelah Trump menandatangani kesepakatan dengan Taliban untuk menarik pasukannya, dengan jaminan keamanan yang berlanjut di Afghanistan.

Namun, kekerasan yang dilakukan Taliban masih terus berlanjut menjelang Mei 2021.

Kekerasan terhadap warga sipil terus meningkat di Afghanistan,

Baca juga: Joe Biden Hentikan Perang AS-Taliban di Afghanistan: Ini Waktunya Akhiri Forever War

Baca juga: Taliban Afghanistan Peringatkan Konsekuensi Pembatalan Penarikan Pasukan Asing

Hingga akhirnya, pada 14 April 2021 lalu, Joe Biden mengumumkan akan menarik semua pasukan Amerika untuk meninggalkan Afghanistan.

“Kini saya adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan AS di Afghanistan. Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak dapat melanjutkan siklus untuk memperpanjang atau memperluas kehadiran militer di Afghanistan dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang ideal," imbuhnya.

Penarikan pasukan akan dilakukan pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001 di AS.

Keputusan itu membuat marah Taliban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved