Senin, 6 Oktober 2025

Penanganan Covid

Penyebaran Varian Baru Covid-19: Israel Hampir Sepenuhnya Menutup Bandara Ben Gurion selama Sepekan

Para menteri kabinet Israel menyetujui penutupan Bandara Ben Gurion yang hampir selesai selama sepekan ke depan.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Emmanuel DUNAND / AFP
Seorang anak menarik koper di bagian keberangkatan Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Lod, dekat Tel Aviv, pada 25 Januari 2021, sebelum naik salah satu penerbangan terakhir dari Israel. Pemerintah Israel memutuskan untuk melarang penerbangan masuk dan keluar mulai 25 Januari di tengah malam selama seminggu, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19. Pengecualian akan dibuat untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum. 

Saat pertemuan digelar, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa lima kasus lagi varian virus corona Afrika Selatan ditemukan di antara para pelancong dari Afrika Selatan dan Dubai.

Kementerian tersebut mengatakan, total 27 kasus virus telah terdeteksi di Israel.

Baca juga: Ilmuwan Inggris Pertanyakan Peringatan PM Johnson Soal Klaim Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan

Seorang wanita mengambil foto di aula keberangkatan yang sepi di Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Lod, dekat Tel Aviv, pada 25 Januari 2021. Pemerintah Israel memutuskan untuk melarang penerbangan masuk dan keluar mulai 25 Januari pada tengah malam selama seminggu, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19. Pengecualian akan dibuat untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum.
Seorang wanita mengambil foto di aula keberangkatan yang sepi di Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Lod, dekat Tel Aviv, pada 25 Januari 2021. Pemerintah Israel memutuskan untuk melarang penerbangan masuk dan keluar mulai 25 Januari pada tengah malam selama seminggu, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19. Pengecualian akan dibuat untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum. (Emmanuel DUNAND / AFP)

Varian Baru Virus Corona

Orly Greenfeld, anggota satgas virus corona Nachman Ash, mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa hanya varian Inggris dan Afrika Selatan yang telah ditemukan di Israel.

Ash mengatakan kepada para menteri pekan lalu bahwa strain Inggris menyumbang 30-40 persen dari infeksi baru dan diperkirakan menjadi strain dominan di negara itu dalam beberapa minggu.

Juga pada hari Minggu, media Ibrani melaporkan bahwa puluhan penumpang ultra-Ortodoks menolak untuk memakai masker wajah selama penerbangan United Airlines dari New York ke Israel yang mendarat pada Jumat pagi, mengabaikan permintaan yang berulang kali oleh sesama penumpang dan staf.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved