Internasional Kecam Vonis Saudi Terhadap Aktivis Perempuan
Aktivis perempuan Arab Saudi Loujain al-Hathloul divonis penjara 5 tahun 8 bulan atas tuduhan kejahatan terkait terorisme. Hukuman…
Omid Nouripour, seorang anggota parlemen Jerman dari partai Hijau yang bertemu dengan al-Hathloul beberapa kali sebelum penangkapannya, menyuarakan kritik bahwa persidangan tersebut tidak adil. Kasus tersebut "memberikan contoh (pemerintah Saudi) membungkam orang-orang yang berpikir kritis," katanya kepada DW menjelang putusan Senin (28/12).
Berlin terus tekan Riyadh
Kementerian Luar Negeri Jerman berulang kali mengatakan kepada DW bahwa pihaknya mengikuti kondisi hak asasi manusia di Arab Saudi, termasuk kasus al-Hathloul, dengan sangat prihatin. Menyusul keputusan tersebut, Berlin mengecam putusan pengadilan sebagai putusan yang "tidak bisa dimengerti."
Aktivis tersebut telah "berdiri, dengan keberanian besar untuk lebih menentukan nasib sendiri dan hak-hak perempuan Saudi - sebuah agenda yang sekarang juga telah didukung oleh pemerintah Saudi," kata Bärbel Kofler, komisaris hak asasi manusia pemerintah Jerman.
"Laporan penyiksaan al-Hathloul dan kondisi kesehatannya yang buruk sangat mengganggu dan tidak dapat dipahami mengapa pengadilan tidak menindaklanjuti klaim tersebut."
Pejabat Jerman itu juga mengatakan "berbesar hati" bahwa putusan ini setidaknya memberikan kemungkinan bahwa aktivis - yang telah menghabiskan bertahun-tahun di penjara dan sebagian dari hukumannya ditangguhkan - akan segera dibebaskan.
"Perspektif ini sekarang harus menjadi kenyataan," katanya.
Jennifer Holleis turut berkontribusi dalam artikel ini.
rap/ha (dpa, AFP, Reuters, AP)