Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER Internasional: Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri | Unjuk Rasa di Kediaman PM Israel

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar kediaman Perdana Menteri (PM) Netanyahu di Yerusalem, tepatnya di Jalan Balfour pada hari Sabtu (26/12/2020)

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews/AFP
POPULER Internasional: Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri | Unjuk Rasa di Kediaman PM Israel 

Dikutip dari laman NBC News, Minggu (27/12/2020), Kepala Departemen Kepolisian Rockford Daniel G O'Shea mengatakan bahwa mereka yang terluka diantaranya merupakan remaja.

Baca juga: Ledakan di Nashville Amerika Serikat Diduga Berasal dari Bom Bunuh Diri

Baca juga: Kementerian Luar Negeri RI: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan di Nashville Amerika Serikat

Namun ia belum bisa menyampaikan rincian lebih lanjut terkait identitas para korban.

Motif penembakan ini pun belum diketahui namun O'Shea meyakini aksi ini dilakukan secara random dan tidak memiliki target khusus.

"Kami meyakini itu dilakukan secara acak," tegas O'Shea.

Ia menekankan bahwa penyidik masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi di arena bowling Don Carter Lanes itu.

Korban penembakan, tidak hanya ditemukan di dalam gedung saja, namun juga di luar gedung.

Hingga kini belum jelas mengapa banyak orang berada di tempat tersebut.

baca selengkapnya >>>

3. Disuntik Vaksin Corona Moderna, Dokter di Amerika Alergi Hebat, Pusing dan Jantung Berdebar Kencang

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif
Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif (JOEL SAGET / AFP)

Seorang dokter di Boston mengalami reaksi alergi yang parah setelah menerima vaksin virus corona Moderna, Kamis (24/12/2020), New York Times melaporkan pada Jumat.

Dr Hossein Sadrzadeh, seorang ahli onkologi geriatrik di Boston Medical Center, mengatakan ia mengalami reaksi parah segera setelah divaksinasi.

Ia merasa pusing dan jantungnya berdebar kencang.

Laporan reaksi alergi itu adalah reaksi parah pertama yang dikaitkan dengan vaksin Moderna, di minggu pertama peluncurannya secara nasional di Amerika.

Moderna adalah vaksin COVID-19 kedua yang mendapat persetujuan di AS setelah Pfizer.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Kesiapan Logistik Vaksin Covid-19

Baca juga: Atlet Olimpiade Jepang Mulai Bimbang, Pertanyakan Efek Samping Vaksinasi Covid-19

Dr Hossein Sadrzadeh
Dr Hossein Sadrzadeh (via Daily Mail)

baca selengkapnya >>>

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved