Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Covid-19 meningkat jelang Natal, Sydney batasi pergerakan warga

Negara bagian terpadat di Australia mengumumkan pembatasan baru untuk wilayah Greater Sydney untuk mengendalikan kasus Covid-19 yang semakin

Negara bagian terpadat di Australia mengumumkan pembatasan baru untuk wilayah Greater Sydney demi mengendalikan kasus Covid-19 yang semakin meningkat.

Pertemuan antar rumah tangga akan dibatasi sebanyak 10 orang dan tempat-tempat seperti hotel dibatasi hingga 300 orang hingga Rabu (23/12). Warga sudah diminta tetap tinggal di rumah.

Kasus-kasus Covid-19 ditemukan di daerah Pantai Utara kota itu, yang memasuki karantina lima hari pada hari Sabtu (19/12).

Semenjak itu, penduduk Sydney telah bergegas meninggalkan kota itu menjelang Natal.

Ribuan orang telah melakukan perjalanan dari kota di New South Wales (NSW) ke negara bagian tetangga Victoria.

Victoria telah mengumumkan bahwa perbatasannya akan ditutup untuk penduduk Greater Sydney dan NSW Central Coast mulai tengah malam.

Wabah tersebut juga telah membuat perlombaan kapal pesiar Sydney ke Hobart dibatalkan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Cars queue for drive-thru Covid-19 testing in Sydney, Australia
EPA
Pengendara mobil yang mengantre untuk tes Covid-19.

Pembatasan di Greater Sydney, termasuk Central Coast dan Blue Mountains, dapat dicabut jika tidak ada kasus penularan komunitas yang dilaporkan. Pembatasan lain yang diterapkan adalah:

Menteri Utama (Premier) negara bagian NSW Gladys Berejiklian mendesak orang-orang di wilayah Sydney untuk memakai masker di tempat umum meskipun hal itu tidak wajib.

Sebelumnya dia memohon kepada semua warga untuk membatasi aktivitas mereka selama beberapa hari ke depan dan tetap di rumah "kecuali jika Anda benar-benar harus" keluar.

Klaster baru muncul hanya beberapa hari sebelum periode perayaan Natal, hal yang memicu kekhawatiran bahwa pembatasan warga dapat memengaruhi rencana perayaan Natal.

Hingga Rabu (16/12), Australia mencatat hanya satu infeksi yang ditularkan secara lokal dalam dua minggu terakhir.

Negara Australia, yang dianggap sebagai salah satu negara yang sukses menghadapi pandemi, telah mencatat sekitar 28.000 infeksi Covid-19 dengan total 908 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Sementara itu, lebih dari 250.000 orang yang tinggal di Pantai Utara Sydney telah dilarang meninggalkan rumah mereka kecuali untuk bekerja, berolahraga, belanja penting, atau urusan mendesak hingga hari Rabu.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved