Kim Jong Un Dikabarkan Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19 dari China meski Belum Terbukti Efektif
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, beserta keluarga dan pejabat tinggi di pemerintahannya, telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dari China
Sementara itu, analis Asia Timur Mark Barry dari International Journal on World Peace mengatakan Kim Jong Un pasti lebih memilih vaksin Eropa yang sudah terbukti efektif daripada yang dipasok oleh Beijing.
"Sumber-sumber intelijen Jepang ini mungkin tidak menyadari bahwa Kim enggan diberikan perawatan medis krusial oleh China."
"Dia lebih memilih vaksin Eropa serta obat-obatan Eropa."
"Risikonya terlalu besar. Tapi dia senang mendapatkan APD China," kata Barry di Twitter.
Hingga saat ini, Korea Utara belum mengonfirmasi adanya kasus infeksi virus corona.
Di sisi lain, Korea Selatan telah mencatat lebih dari 34.000 kasus, termasuk 500 kematian akibat pandemi tersebut.
Baca juga: Korea Selatan Gagalkan Upaya Korea Utara Meretas Data Produsen Vaksin Covid-19
Baca juga: Kim Han Sol, Keponakan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Menghilang Setelah Bertemu CIA
Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan bahwa wabah Covid-19 di Korea Utara tidak dapat dikesampingkan.
Korea Utara memiliki pertukaran perdagangan dengan China sebelum menutup perbatasan pada akhir Januari.
Sebelumnya, Microsoft mengatakan bahwa dua kelompok peretas Korea Utara mencoba masuk ke jaringan pengembang vaksin di banyak negara, termasuk perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.
NIS baru-baru ini mengatakan bahwa mereka menggagalkan upaya Korea Utara untuk meretas pembuat vaksin Covid-19 di Korea Selatan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)