Fakta-fakta Hari Belanja Black Friday di Amerika: Sejarah, Tanggal Jatuhnya, hingga Arti Istilah
Apa itu Black Friday, bagaimana sejarahnya dan mengapa diberinama Black Friday?
TRIBUNNEWS.COM - Jika di Indonesia ada Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), maka di Amerika atau di beberapa negara lainnya ada Black Friday.
Kedua momen belanja dengan diskon besar-besaran tersebut serupa, namun jatuh di tanggal yang berbeda.
Puncak Harbolnas 12.12 di Indonesia jatuh pada tanggal 12 Desember.
Sementara Black Friday jatuh sehari setelah Thanksgiving.
Thanksgiving dirayakan pada hari Kamis keempat pada bulan November.
Kamis keempat bulan November tahun ini jatuh pada tanggal 26 November 2020.
Artinya, Black Friday jatuh pada Jumat (27/11/2020) hari ini.
Baca: Jangan Bingung, Ini Lho Perbedaan antara Black Friday dan Cyber Monday
Baca: Di Balik Kemeriahan Black Friday, Ada Kesedihan Tersendiri bagi Para Pekerja Toko Retail

Di hari Black Friday, ada banyak diskon yang ditawarkan berbagai toko, baik online maupun offline.
Bahkan, ada beberapa negara bagian yang meliburkan karyawananya pada Black Friday.
Lantas, apa itu Black Friday, bagaimana sejarahnya dan mengapa diberinama Black Friday?
Berikut ulasan tentang Black Friday, dihimpun Tribunnews.com dari wonderopolis.org.
Minggu ini menjadi hari yang spesial bagi warga Amerika.
Setelah menikmati kalkun bersama keluarga di hari Thanksgiving, serta menonton pertandingan bola bersama, warga Amerika merayakan tradisi dengan belanja dan berburu diskon-besaran.