Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Analis Sebut Kabinet Pilihan Joe Biden Lebih Prioritaskan Pengalaman

Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.

AFP
Anggota Kabinet Pilihan Joe Biden, Dipenuhi Nama-nama dari Pemerintahan Obama. Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.

Biden memprioritaskan sosok profesional dan berkualifikasi sambil menghindari nama yang mencolok.

Berbeda dengan Presiden Donald Trump yang secara terbuka tak mempercayai pemerintahan yang dipimpinnya, Biden justru menunjukkan kepercayaan pada birokrasi.

Biden memperkerjakan orang dengan tujuan memproyeksikan rasa tanggung jawab dan kompetensi.

Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Perkenalkan Enam Pejabat Pemegang Pos Penting di Kabinet

Baca juga: Profil Para Anggota Kabinet Joe Biden, Dipenuhi Nama-nama dari Pemerintahan Obama

Anggota Kabinet Pilihan Joe Biden, Dipenuhi Nama-nama dari Pemerintahan Obama. Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.
Anggota Kabinet Pilihan Joe Biden, Dipenuhi Nama-nama dari Pemerintahan Obama. Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman. (AFP)

Kabinet Biden dikelilingi para staf lama dan vetaran pemerintahan Barack Obama.

"Secara kolektif, tim ini telah mengamankan beberapa pencapaian keamanan nasional dan diploatik paling menentukan dalam ingatan belum lama ini," kata Biden, Selasa (24/11/2020), saat ia memperkenalkan tim keamanan nasionalnya.

Kabinet Joe Biden

Biden memilih Menteri Luar Negeri, Antony Blinken yang bekerja untuknya di Senat selama bertahun-tahun.

Blinken juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS.

Lalu, Biden memilih Jake Sullivan sebagai Penasihat Keamanan Nasional.

Sebelumnya, Sullivan adalah wakil untuk jabatan Penasihat Keamanan Nasional di bawah Presiden Barack Obama.

Sementara, pilihan Biden untuk Menteri Keuangan jatuh pada Janet Yellen.

Yellen adalah Ketua Federal Reserve dan ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

Biden juga menunjuk Kepala Staf Gedung Putihnya yang baru, Ron Klain.

Klain adalah Kepala Staf untuk dua wakil presiden AS, Al Gore dan Biden sendiri dan anggota SAR Ebola di pemerintahan Obama.

Kemudian, John Kerry, pilihan Biden untuk mengisi jabatan baru sebagai utusan iklim presiden, adalah senator lama AS dan calon presiden partainya tahun 2004 sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

"Tim ini membawa kompetensi dan pengalaman, yang merupakan dua hal terpisah tetapi sangat terhubung," kata pensiunan Laksamana Angkatan Laut James Stavridis, mantan komandan tertinggi NATO Eropa, yang telah bekerja dengan banyak tim baru Biden.

Mereka tahu rekan-rekan mereka di luar negeri dan mereka tahu siapa yang harus dihubungi dan dihubungi, kata Stavridis.

"Ini adalah pendekatan yang sama sekali berbeda dari apa yang kami lihat dengan tim Trump," tambahnya.

Baca juga: Tolak Kebijakan Luar Negeri Trump, Joe Biden: AS Siap Jadi Pemimpin Dunia

Baca juga: Donald Trump Relakan Transisi Presiden Baru, Apa Respons Tim Joe Biden?

Tampilan Situs Transisi Biden-Harris. Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.
Tampilan Situs Transisi Biden-Harris. Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman. (https://buildbackbetter.gov/)

Dilakukan secara Tertutup

Proses perekrutan transisi Biden telah dilakukan secara tertutup.

Analis menyebut, langkah ini dilakukan tim Biden karena khawatir akan pandemi yang melonjak.

"Kontras antara pilihan Biden dan pilihan Trump seperti siang dan malam: pilihan Biden mampu, masuk akal dan bermain baik di kotak pasir bersama," kata Steve Rattner, mantan penasihat ekonomi Obama.

"Biden lebih menyukai orang yang telah dikenalnya selama beberapa dekade. Trump memilih Rex Tillerson karena dia pikir dia tampak seperti Menteri Luar Negeri," tambahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved