Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Trump Mulai Ancam Ajukan Gugatan Hukum, Biden Yakin Menangi Pilpres Amerika Serikat

Calin Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengklaim dia berada di jalur yang benar untuk memperoleh kemenangan di Pilpres Amerika Serikat.

Twitter Joe Biden
(Dalam gambar: Jill Biden-Joe Biden-Kamala Harris-Biden-Douglas Emhoff) Yakin Menang Pilpres Amerika Serikat karena Trump Mulai Mengancam untuk Ajukan Gugatan Hukum 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden mengklaim berada di jalur yang benar untuk memperoleh kemenangan di Pilpres Amerika Serikat.

Biden juga menyerukan agar warga Amerika Serikat tetap bersatu, bahkan ketika rivalnya, Donald Trump mengancam akan mengajukan gugatan hukum.

Mantan wakil presiden yang pernah mendampingi Barack Obama itu mendapatkan banyak suara di negara bagian Michigan dan Wisconsin, Rabu (4/11/2020).

Kemenangannya di dua negara bagian penting telah memberi Biden 264 suara electoral college, sedangkan Trump masih mengumpulkan 214 suara.

Diketahui, untuk memenangkan Pilpres Amerika Serikat dan menduduki kursi di Gedung Putih, butuh 270 suara electoral.

Baca juga: Kanye West Kumpulkan Hampir 60.000 Suara dalam Pilpres Amerika Serikat

Baca juga: Kanye West Dapat Suara di Pilpres AS

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kanan) serta moderator George Stephanopoulos tiba untuk menghadiri acara balai kota ABC News di National Constitution Center di Philadelphia pada 15 Oktober 2020.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kanan) serta moderator George Stephanopoulos tiba untuk menghadiri acara balai kota ABC News di National Constitution Center di Philadelphia pada 15 Oktober 2020. (JIM WATSON / AFP)

"Setelah penghitungan pada malam yang panjang, jelas kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara electoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden di Wilmington, Delaware, yang Tribunnews kutip dari The Guardian.

"Saya di sini bukan untuk menyatakan, kami telah menang. Tetapi saya di sini untuk melaporkan, ketika penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," tegas Biden.

Pernyataan yang serupa juga diunggah Biden dalam cuitan Twitternya @JoeBiden.

"Saya yakin akan meraih kemenangan, tapi ini bukan hanya kemenangan saya tetapi kemenangan kita birsama," tulis Biden.

"Ini akan menjadi kemenangan untuk warga Amerika, untuk demokrasi kita, untuk Amerika," tegas Biden.

Baca juga: Menang di Michigan dan Wisconsin, Biden di Ambang Kemenangan Presiden AS

Baca juga: Joe Biden Cetak Rekor untuk Calon Presiden Amerika yang Dapat Suara Terbanyak, Kalahkan Barack Obama

Joe Biden meraih 264 electoral votes sementara Donald Trump dengan 214 electoral votes.
Joe Biden meraih 264 electoral votes sementara Donald Trump dengan 214 electoral votes. (AP)
Puji Jumlah Pemilih Pilpres Amerika Serikat Capai 150 Juta

Lebih jauh, Biden juga memuji jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat.

Tercatat, total pemilih dalam Pilpres Amerika Serikat tahun ini mencapai 150 juta suara.

Bersama pasangan cawapresnya, Kamala Harris, Biden menyuarakan nada seperti seorang presiden terpilih.

"Saya akan bekerja keras untuk mereka yang tidak memilih saya seperti saya akan bekerja untuk mereka yang memilih saya."

"Sekarang, setiap suara harus dihitung. Tidak ada yang akan mengambil demokrasi kita. Tidak sekarang. Tidak pernah," ucap Biden.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved