Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Trump Minta Penghitungan Suara Disetop, Kubu Biden: Keterlaluan, Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Menghadapi kemungkinan kekalahan, Trump tampaknya memanfaatkan kesempatan untuk membingungkan para pendukungnya soal proses demokrasi.
Biden pada dini hari waktu AS juga sempat berbicara pada pendukungnya, mendahului Trump.
"Kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini," ujarnya.
Mantan wakil presiden itu mengatakan, bukan terserah dia atau Trump untuk memutuskan pemenang pemilihan dan suara akan dihitung.
Baca juga: Trump Minta Penghitungan Suara di Wisconsin Diulang, Senator Demokrat: Biden Tak akan Bisa Digoyang
"Jaga iman kalian, kami akan memenangkan ini," kata Biden.
Joe Biden juga menyampaikan kepada pendukungnya bahwa harus menunggu hingga penghitungan suara selesai dilakukan.
"Ini belum selesai sampai setiap suara dihitung, semua suara dihitung," ujar Biden.
"Bukan wewenangku ataupun wewenang Donald Trump untuk menyampaikan hasilnya. Keputusannya ada di masyarakat," tambah Trump.
Biden sendiri meyakini dirinya berada pada jalur yang tepat untuk mengalahkan petahana Trump.
Karenanya dia meminta masyarakat Amerika bersabar dengan penghitungan suara seperti di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran (swing states).
"Kami meyakini berada dalam jalur untuk memenangkan pemilihan presiden ini," kata Biden kepada pendukungnya.
Biden diketahui unggul di Arizona yang dikenal sebagai lumbung suara Donald Trump.
Wilayah itu sempat dimenangkan Donald Trump pada 2016 sekaligus lumbung suara bagi Partai Republik.
Menurut proyeksi Fox News, Biden unggul dengan perolehan 51,4 persen suara sementara Trump dengan 47,3 persen suara.
Sebagai informasi, Arizona memiliki total sebelas suara elektoral.
Peringatan Twitter