Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Orang Afrika Merasa Lucu dengan Pilpres AS: Trump Memberikan Contoh Buruk bagi Afrika

Bagi banyak warga Afrika, sikap Presiden Donald Trump saat pemilihan presiden ini menjadi humor gelap (dark humor).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
SAUL LOEB / AFP
Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. Amerika yang terpecah akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa di tengah pandemi terburuk dalam satu abad dan krisis ekonomi untuk memutuskan apakah akan memberi Presiden Donald Trump empat tahun lagi atau kirim Demokrat Joe Biden ke Gedung Putih. Jumlah pemungutan suara awal yang memecahkan rekor - lebih dari 100 juta - telah diberikan dalam pemilihan yang membuat negara itu gelisah dan sedang diawasi dengan ketat di ibu kota di seluruh dunia. Biden sementara mengungguli Trump dalam perhitungan sementara. 

Kerusuhan itu diumumkan di tengah gelombang unjuk rasa brutal.

Orang-orang merusak jendela dan pertokoan di sekitarnya.

Dua kelompok berbeda berkumpul di lokasi terpisah pada Rabu, sebelum melakukan arak-arakan ke pusat kota Portland, sebagaimana dilaporkan Fox News

Satu kelompok memblokir lalu lintas ketika pengunjuk rasa melintasi Jembatan Morrison.

Menurut Brenna Kelly dari Fox 12 Oregon, pengunjuk rasa melemparkan bom molotov dan botol kaca.

Satu orang yang ditangkap ditemukan memiliki senapan.

Kantor Sheriff Daerah Multnomah mengumumkan, National Guard (Garda Nasional) telah dikerahkan oleh Gubernur Kate Brown untuk menangani kerusuhan ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved