Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

AS Pecahkan Rekor Baru Penambahan 102 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari, Terjadi di Tengah Pemilu

Amerika Serikat mencatat 102.831 infeksi Covid-19 baru pada Rabu (4/11/2020), terbanyak diantaran lonjakan kasus sebelumnya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AFP
Warga Amerika Serikat menyaksikan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020 yang sejauh ini belum diketahui pemenangnya dan sangat ketat. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat mencatat 102.831 infeksi Covid-19 baru pada Rabu (4/11/2020), terbanyak diantaran lonjakan kasus sebelumnya.

Lonjakan kasus ini menjadi indikator yang merujuk pada proyeksi sejumlah ahli, yakni gelombang musim gugur dan musim dingin.

Dimana ada kemungkinan pandemi di AS memburuk di musim-musim itu.

Dilansir CNN, dalam sepekan terakhir ini AS mengalami lima kali lonjakan kasus tertinggi, dengan rekor sebelumnya adalah 99.321 kasus pada 30 Oktober lalu. 

Rata-rata infeksi baru selama 7 hari secara nasional sekarang sekitar 89.859, naik sekitar 108 persen hanya dalam sebulan.

Baca juga: Massa Anti-Trump Pecahkan Jendela Bangunan di Portland Saat Pemilu Presiden AS, 9 Orang Ditangkap

Baca juga: Siapapun yang Menang, Trump dan Biden Tak Akan Bisa Perbaiki Ekonomi AS Secepat Kilat

Pengunjuk rasa membanjiri jalanan kota New York saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN
Pengunjuk rasa membanjiri jalanan kota New York saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN (TRIBUN/DIAN PRATIWI PANGEMANAN)

Sekarang lebih dari 9,4 juta orang Amerika telah terinfeksi Covid-19 sejak dimulainya pandemi.

Selain itu, lebih dari 233.000 telah meninggal, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Setiap hari negara bagian AS terus melaporkan penambahan kasus yang mengkhawatirkan.

Setidaknya ada 36 negara bagian melaporkan lonjakan kasus baru dibanding minggu sebelumnya.

Hanya ada tiga negara bagian yakni Alabama, Mississippi, dan Tennessee yang menunjukkan perkembangan pandemi ke arah lebih baik.

Sementara itu menurut laporan The Washington Post, Rabu (4/11/2020) AS melaporkan 104.004 infeksi baru. 

Rekor kasus baru ini muncul disaat orang Amerika sedang harap-harap cemas menunggu pemenang pilpres.

Lebih dari 1.110 kematian dihitung, mendorong jumlah total kematian akibat virus korona yang dilaporkan sejak Februari lalu 233.000, menurut data yang dilacak oleh The Washington Post.

Baca juga: Trump Kini di Ambang Kekalahan, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun Jadi Presiden AS?

Baca juga: Jurnalis & Dosen Asing Sebut Pilpres AS Mirip Indonesia: Sama Jika Trump Jadi Sekretaris Pertahanan

(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat (Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden))

Dengan hampir 9,5 juta kasus virus corona yang dilaporkan hingga saat ini, Amerika Serikat menambahkan infeksi baru pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peningkatan kasus infeksi terbesar terjadi di Colorado, Maine, Minnesota, dan Iowa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved