Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Swing State Dipimpin Trump, Joe Biden Rebut Arizona

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk sementara memimpin suara di swing state ketimbang penantangnya Joe Biden.

SAUL LOEB, Jim WATSON / AFP
Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk sementara memimpin suara di swing state ketimbang penantangnya Joe Biden.

Tahun ini, negara-negara bagian seperti Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Florida, Lowa, dan Ohio dianggap sebagai medan pertempuran untuk memperoleh suara (swing state).

Sementara negara-negara bagian yang biasanya memilih Republik seperti Arizona, North Carolina, dan Georgia, juga dianggap sebagai medan pertempuran potensial tahun ini.

Baca juga: Joe Biden Unggul di Arizona Kalahkan Trump

Donald Trump dilaporkan menang di Ohio oleh Fox News dan situs pemilu Decision Desk HQ. Ohio memiliki 18 Electoral College (EC).

Sementara Joe Biden berhasil merebut Arizona dari Donald Trump dan Partai Republik.

Kursi senator di Arizona juga dimenangkan oleh Partai Demokrat.

Arizona memiliki 11 EC. AP News menyebut, "Joe Biden unggul 200 ribu suara di negara bagian itu," tulisnya Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Update Pilpres AS: Biden Masih Unggul tapi Trump Kian Merapat, Bakal Menyalip di Garis Finish?

Dikutip dari CNN Internasional, hasil sementara untuk Florida, Pennsylvania, Ohio, Michigan, North Carolina, Arizona, Wisconsin, dan Iowa menunjukan Trump menang sementara di enam negara bagian.

Biden baru dilaporkan menang di Arizona dan Iowa.

Sementara negara bagian Florida yang memiliki 29 EC menunjukan Trump mendapatkan kemenangan.

Hasil tersebut terlihat dari 93 persen suara yang masuk, Trump mengumpulkan 51,2 persen sedangkan Biden 47,7 persen.

Sedangkan di Pennsylvania yang memiliki 20 EC baru 20 persen suara yang masuk.

Dari hasil tersebut menunjukan Trump memimpin dengan 51 persen suara dan Biden 47,7 persen.

Baca juga: Trump Dinyatakan Menang Hasil Quick Count di Ohio

Michigan baru melaporkan 28 persen suara.

Trump kembali unggul 55,4 persen sedangkan Biden 42,7 persen untuk menarik kemenangan dari 16 EC.

Wilayah North Carolina dengan suara 88 persen menunjukan pertarungan sengit antara Trump dan Biden untuk 15 suara EC.

Trump mendapatkan 49,6 persen sedangkan Biden dengan 49,2 persen.

Di negara bagian Wisconsin, Trump unggul sementara dari 30 persen suara yang terkumpul.

Dia memiliki kemungkinan mendapatkan dukungan 10 suara dari EC dengan 50,9 persen ketimbang Biden 47,3 persen.

Negara bagian Arizona sudah masuk 70 persen suara yang menunjukkan kemenangan untuk Biden.

Penantang ini berhasil mengumpulkan 54,9 persen ketimbang Trump 43,8 persen suara dalam memperebutkan 11 EC.

Baca juga: Joe Biden Klaim Bakal Menangkan Pilpres AS 2020 Meski Penghitungan Belum Usai

Terakhir, negara bagian Iowa dimenangkan Biden kembali dengan 64,4 persen dari 12 persen suara yang masuk.

Sedangkan Trump hanya mendapatkan 34,1 persen suara untuk mendapatkan enam suara EC.

Dalam sistem pemilihan AS, kemenangan dapat diraih dengan menerima dukungan dari 270 suara EC dari 538.

Istilah ini merujuk pada jumlah hak suara yang dimiliki oleh tiap negara bagian.

Dari 50 negara bagian di AS, setiap wilayah memiliki jatah yang berbeda tergantung dari jumlah penduduknya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved