Rabu, 1 Oktober 2025

Wanita Diminta Bayar Uang Suap oleh Bidan agar Dibantu Melahirkan, Serahkan Uang Senilai Rp 72 Ribu

Saat meminta bantuan kepada bidan untuk membantunya melahirkan, dia justru dipaksa membayar uang suap dahulu agar dapat ditangani.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Mothering
Ilustrasi melahirkan. 

"Beberapa meninggal sebelum lahir karena keterlambatan atau ketidakhadiran petugas kesehatan di klinik ini," jelasnya.

Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. (Reader's Digest)

Baca juga: Akses Menuju ke Rumah Sakit Sulit, Ibu dari Pedalaman Bener Meriah Ini Melahirkan di Jalan

Kondisi tersebut membuat orang-orang beralih melahirkan di rumah, yang dapat meningkatkan risiko bagi ibu dan anak.

Dokumen pengadilan juga menuduh kelalaian dan kurangnya perawatan di klinik dewan.

Wanita hamil dilaporkan dilempar dari satu klinik ke klinik lain tanpa perawatan yang memadai.

Sejumlah wanita hamil di Harare disebut ditolak di beberapa klinik yang buka.

Sementara itu, beberapa lainnya harus menunggu antrean panjang yang tidak menerapkan jarak sosial.

Dokumen pengadilan juga mengungkap adanya kasus pasien yang pingsan dalam antrean panjang, pengembalian pasien ke rumah secara tidak aman dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak memenuhi syarat, dan berkembangnya pasar gelap untuk obat-obatan.

Angka Kematian Melahirkan di Zimbabwe

Menurut Survei Kesehatan Demografi Zimbabwe, meski 5-10 tahun terakhir menunjukkan penurunan, perkiraan rasio kematian ibu di negara tersebut masih tinggi, yakni 651 kematian per 100.000 kelahiran.

Sektor kesehatan Zimbabwe telah memburuk sejak munculnya pandemi Covid-19.

Pelayanan medis semakin memburuk setelah para petugas garis depan melakukan mogok kerja.

Pasalnya, mereka menerima pendapatan yang lebih rendah daripada semestinya.

Pada Juni 2020 lalu, tujuh bayi lahir dalam kondisi meninggal di rumah sakit Harare.

Insiden itu terjadi karena penundaan perawatan karena masalah staf.

LSM lokal telah meminta pemerintah untuk memprioritaskan masalah kesehatan ibu untuk menurunkan angka kematian mereka.

Mayoritas kematian dapat dicegah jika perempuan menerima perawatan yang tepat selama masa kehamilan dan melahirkan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved